45. Salah paham (2)

44.2K 4.5K 856
                                    

Mulmed : Rheinna

😈😈😈

Siap-siap di part ini konfliknya lebih greget :v

😈😈😈

🕛 Keesokan harinya

Saat bel istirahat baru berbunyi, Rheinna langsung keluar kelas. Ternyata di depan kelas sudah ada Vita dan Dela yang menunggunya. Mereka mengajak Rheinna ke taman belakang. Tanpa pertanyaan ataupun penolakan, Rheinna langsung mengiyakan ajakan mereka.

"Ada apa ngajak gue ke sini?" tanya Rheinna pada Vita dan Dela sesampainya mereka di taman belakang yang sepi

"Nggak usah dijawab, gue udah tau kok" ucap Rheinna kemudian

"Yee.. Dasar kutil. Udah tau, sok sokan nanya lagi" ucap Vita agak kesal

"Berani lo ngatain gue kutil?" tanya Rheinna pura-pura marah

"Hehehe.. Ampun bu bos. Maap, gue khilaf" ucap Vita menyengir sambil mengacungkan jadi telunjuk dan tengahnya membentuk V

"Yaudah yuk duduk dulu!" ajak Dela

😈😈😈

📍Kantin

Zara dkk sudah duduk anteng di tempat biasa. Tak lama kemudian, Aksa dkk datang menghampiri mereka.

"Bella mana? Kok nggak bareng kalian?" tanya Kei

"Tadi dia bilang mau ke toilet dulu" jawab Manu

"Tapi kok sampe sekarang belum balik ya" ucap Zafran

"Feeling gue nggak enak" ucap Aksa tiba-tiba

"Maksud lo Sa?" tanya Manu

"Gue takut Bella kenapa-napa" jawab Aksa

Tiba-tiba datanglah Lia sambil berlari menghampiri mereka.

"Aksa" panggil Lia membuat Aksa dan yang lainnya menoleh

"Lo kenapa Li? Kok ngos ngosan gitu sih?" tanya Kei

"Be-bella.. Di-dia.." jawab Lia terbata-bata. Entah karena efek ngos-ngosan atau keraguan untuk mengucapkan

"Bella kenapa?" tanya Aksa terlihat sangat penasaran dan tidak sabaran menunggu Lia melanjutkan ucapannya

"Dia disekap di gudang" jawab Lia membuat mereka membulatkan matanya

"Apa? Yang bener Li? Lo kata siapa?" tanya Aksa lagi terlihat mulai panik

"Gue tadi mau ke gudang naruh sapu yang rusak, terus nggak sengaja ngeliat Bella disekap. Tapi gue nggak berani nolongin. Gue takut, dia bawa pisau soalnya" jawab Lia

"Dia siapa?" tanya Zafran  membuat Lia terdiam

"Dia siapa yang lo maksud Li?" tanya Manu lagi karena Lia masih tak kunjung menjawab

"Rhe-Rheinna" jawab Lia dengan ragu

"APA?" pekik Bara plus Zara dkk

RHEINNA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang