Gue bukan iblis, melainkan malaikat maut lo 😈
Kisah tentang Rheinna Queen Putri Albert, anak bungsu keluarga terkaya no. 2 di dunia tetapi ia lah yang menjadi orang terkaya no. 1 di dunia. Rheinna adalah seorang LEADER dari GANGSTER dan MAFIA terke...
"Lo nggak bawa apa-apa Queen?" tanya Bara pada Rheinna yang hanya membawa sling bagnya
"Bawa apa?" bingung Rheinna
"Barang-barang lo lah" jawab Bara
"Buat apa?" tanya Rheinna
"Kan lo mau pindah ke mansion" jawab Bara
"Nggak usah. Biarin di sini aja" ucap Rheinna
"Oh yaudah" ucap Bara
😈😈😈
📍Basement
"Gue nebeng dong sama lo" ucap Bara pada sang adek
"Motor lo?" tanya Rheinna
"Ntar suruh orang bawa ke mansion" jawab Bara
"Oke. Nih kuncinya" ucap Rheinna memberikan kunci mobilnya pada Bara
"Gue pulang dulu guys" pamit Bara
"Duluan ya" pamit Rheinna
"Hati-hati" ucap Zara dkk, Aksa dkk (-Bara)
😈😈😈
📍Dalam mobil
"Ini mobil lo?" tanya Bara yang lagi fokus menyetir
"Bukan" jawab Rheinna
"Terus mobilnya siapa?" tanya Bara
"Ya jelas mobil gue lah kak. Pakek nanya lagi" jawab Rheinna dengan sedikit ngegas
"Hehehe.. Kok lo bisa sih beli mobil mewah?" tanya Bara penasaran
"Buktinya bisa" jawab Rheinna
"Lo tau nggak-"
"Enggak" sahut Rheinna
"Dengerin gue dulu Queen" ucap Bara agak kesal
"Hehehe, lanjut lanjut" ucap Rheinna
"Gue tuh seneng banget karena akhirnya bisa ketemu lagi sama adek kesayangan gue. Gue tuh kangen sama lo" ucap Bara tersenyum sambil melirik adeknya
"Gue juga seneng sebentar lagi bisa ketemu mom and dad lagi. Dan itu artinya kita bisa berkumpul kayak dulu" balas Rheinna tersenyum pula
"Lo jangan pergi lagi ya! Tinggal aja sama kita di mansion" pinta Bara
"Iya, gue nggak akan pergi kalau kalian nggak nyuruh gue pergi" ucap Rheinna
"Kita nggak mungkin kali nyuruh lo pergi" balas Bara
"Kita liat aja nanti" gumam Rheinna lirih tanpa didengar oleh Bara
😈😈😈
📍Mansion keluarga Albert
"HAI MOM DAD! WHERE ARE YOU?" teriak Bara dengan menggelegar
"Jangan teriak-teriak Bara!" seru mom
"Eh mommy. Good morning mom" sapa Bara
"Morning" balas mom
"Mom aja nih yang disapa?" sindir dad yang berada di samping mom
"Eh ada dad juga. Good morning daddy" sapa Bara kemudian
"Morning too" balas dad
"Katanya ada tamu spesial?" tanya mom
"Iya, siapa sih Bar? Sampe daddy nggak dibolehin ke kantor" tanya dad
"Penasaran ya" canda Bara
"Iya dong" seru mom+dad
"Awas aja sampe tamunya nggak spesial. Mom potong uang jajan kamu" ancam mom
"Kalau spesial, naikin uang jajan Bara ya" tawar Bara
"Iya, kalau bener-bener spesial" ucap mom
"Yes, uang jajan naik!" seru Bara
"Buruan kasih tau siapa tamunya" ucap mom yang sudah tidak sabar
"Sebentar, aku jemput dulu" ucap Bara
Bara menjemput Rheinna yang tadi disuruhnya menunggu di depan. Lalu ia mengajak Rheinna masuk ke dalam tapi Rheinna bersembunyi di belakang tubuh Bara.
"Siapa Bar?" tanya mom+dad karena tak melihat wajah Rheinna
"Satu.. Dua.. Tiga.. Taraaaaaa" seru Bara
"QUEEN!" pekik mom+dad
Mereka bertiga langsung berpelukan. Mom and dad bergantian mencium Rheinna.
"Kamu kok pulang nggak ngabarin kita sih?" tanya mom
"Iya, kok tiba-tiba nongol di sini?" tanya dad
"Sebenernya aku udah pulang sebulan yang lalu" jawab Rheinna
"What? Terus kenapa nggak pulang ke mansion?" bingung mom
"Ceritanya panjang mom"jawab Rheinna
"Yaudah ceritanya nanti aja, sekarang kita makan dulu yuk! Kamu pasti belum makan kan?" ajak mom
"Yeayyyy! Tapi sebenernya aku pengen makan masakan mommy" ucap Rheinna
"Iya, next time mom masakin spesial untuk kamu. Tapi sekarang makan yang ada ya sayang" balas mom
"Oke mommy" ucap Rheinna
😈😈😈
🕛 Selesai makan
Rheinna, Bara, mom, dan dad menuju ke ruang keluarga. Rheinna dan Bara menceritakan semuanya, terkecuali adegan penembakan karena takutnya nanti malah membuat kedua orang tuanya khawatir.
Mom and dad sempat kaget saat mengetahui Rheinna memiliki sekolah dan club termahal. Tapi Rheinna berhasil memberikan pengertian ke mereka.
😈😈😈
Sejak kepulangannya ke mansion Albert, maka Rheinna tidak lagi tinggal di apartemen dan mansionnya. Karena ia tidak mau membuat keluarganya curiga.
😈😈😈
Albert's siblings ❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
