Warnet

42 15 8
                                    

Hari minggu pagi adalah waktu yang paling enak untuk bermalas malasan dan menonton drama favorit. Tapi tidak untuk hari ini, sejak pagi jungkook sudah menelpon sohyun mengajaknya bermain. Sohyun tidak bisa menolak karena sisa taruhannya masih beberapa hari lagi, jungkook memanfaatkanya dengan hanya bermain bersama noonanya.

 Sohyun tidak bisa menolak karena sisa taruhannya masih beberapa hari lagi, jungkook memanfaatkanya dengan hanya bermain bersama noonanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hallo noona?" Kata jungkook berbicara di telpon

"Iya ada apa pagi pagi menelpon?" Kata sohyun yang masih setengah sadar

"Hari ini aku mau kita main di warnet seharian bersama jimin dan taehyung juga"

"Tidak" jawab sohyun dingin

"Kau tidak bisa menolak noona! Kau masih memiliki beberapa hari lagi hingga taruhan selesai. Kau sendiri yang mau taruhannya di ubah" kata jungkook sambil menyeringai

Akhhh taruhan sialan!!! Aku bahkan tidak bisa bersantai. Lain kali mulut ini harus lem agar tak sembarangan bicara dan berakhir menyesal seperti ini.

Setelah perdebatan panjang sohyun mengikuti kata jungkook dengan syarat jungkook harus mentraktir sohyun hari itu. Karena mereka sudah setuju, jungkook yang sudah siap sejak pagi menjemput noona di apartemennya. Jungkook sangat bersemangat jika urusan game, bahkan cita citanya ingin menjadi seorang gamers profesional.

"Noona apa kau sudah siap?"mengetuk kamar sohyun

Tapi tidak ada jawaban dari sohyun, jungkook pun mengetuknya lagi memastikan sekali lagi. Hingga beberapa kali tetap tidak ada jawaban

"Noona kenapa kamu gak menjawab? Terus mengetuk pintu
" kau baik baik saja kan? Aku buka ya pintunya" suara jungkook agak panik

Akhirnya jungkook membuka pintu kamar sohyun karena takut terjadi apa apa pada noonanya

Jungkook melihat noonanya yang masih tertidur di atas tempat tidurnya. Dengan wajah kesal karena membuatnya panik mengira terjadi sesuatu didalam kamar, ia pun membangunkan noonanya dengan wajah kesal.

"Ishhh... noona bangun!! Ku kira kau kenapa-napa hingga tak bisa membuka pintu" dengan nada kesal

"Iya iya aku sudah bangun"sambil duduk di pinggir tempat tidur
"Ahahaha lihat wajahmu sangat lucu, jadi kau bisa juga mengkhawatirkan aku bocah" sambil mengusap rambut jungkook dan pergi berlalu

"Rambutku jadi berantakan noona dan juga aku bukan bocah aku pemuda berusia 16 tahun!!" Dengan suara yang agak tinggi karena sohyun sudah keluar kamar

Wajah jungkook sedikit memerah saat mendapat usapan di rambutnya juga perasaanya yang tadinya panik sekarang sudah lega

Drrtttt drrrtttt

Suara handphone sohyun berbunyi, terdapat panggilan masuk dari seokjin tapi sohyun masih di kamar mandi hanya ada jungkook di sana. Sohyun akan marah kalau tau handponenya di buka jadi jungkook memberi tau sohyun walaupun dia tidak dengar. Karena itu panggilan dari hyungnya jungkook memutuskan mengangkat telphonenya.

You're My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang