•13•

7.6K 1.1K 234
                                    

Happy Reading ❤

______________________________________

Author POV.

Yuna dan jake sekarang ada di ruang UKS. Yuna masih dengan tatapan kosong dan Jake berusaha untuk menenangkan Yuna.

"hufftt. Gw tinggal ke kantin dulu ya. Lo kyknya butuh makanan kalau masalah gini" ucap Jake sambil ngelus kepala Yuna.

Yuna hanya menganggukkan kepalanya lemah. Setelah itu Jake meninggalkan UKS dan tersisa lah Yuna sendirian

Ga lama pintu UKS kebuka.

"adek kakak sakit apa hm? kok tumben di UKS" ucap orang tersebut berjalan mendekati Yuna.

Yuna yang cepat sadar pun kaget melihat orang itu. Badannya gemetar.

"ka-kakak kenapa kesini?" tanya Yuna gugup.

orang itu ngelus kepala Yuna sambil senyum. Senyumnya jatuhnya malah ke serem.

Tanpa sepengetahuan orang itu Yuna langsung mengambil HP nya untuk menelpon seseorang diam-diam.

"mau liat kamu" smirk orang tersebut

Tangan orang itu perhalan menyentuh lengan Yuna. Dia Takut.

"kak jangan gini" Yuna risih.

"gini gimana maksudnya dek?" tanya oramg itu.

Perlahan orang itu memajukan kepalanya dan membisikan sesuatu.

"lo gausah khawatir gw kyknya bakal nyiksa lo dulu. Seperti ini" Orang itu langsung menjambak rambut Yuna.

"akkhh, sakit kak. tolong lepasin" Rintih Yuna kesakitan.

"ssttt. jangan berisik sayang"

tanpa pikir panjang Yuna langsung memikirkan Yuno dalam dirinya. Ga lama Yuna sekarang ada di alam bawah sadarnya.

"lepasin gak" suara Yuna berubah menjadi suara Yuno.

Orang itu menatap remeh wajah Yuna dan  disertai smirk.

"utututu anak cantik gaboleh marah ya, nanti cantiknya hilang loh" sekilas ia mengelus kepala Yuna setelah itu menjambaknya kembali.

"gw bilang sekali lagi. Lepasin tangan kotor lo dari kepala gw!" ucap Yuno penuh dengan tekanan.

"apa kurang kenceng? Nih gw tarik lebih keras, gimana huh?" Tawa orang itu.

"LO BUGEG YA. GW BILANG LEPAS YA LEPAS!" Teriak Yuno

Orang itu kaget dan melepaskan tangannya dari rambut Yuna.

Plak...

Orang itu menampar Yuna keras hingga pipi Yuna merah karena tamparannya.

"DASAR PSYCOPATH" sunghoon tiba-tiba datang dan langsung meninju Jay. Yup orang itu adalah JAY.

"Lu beneran udah gila jay. Bisa-bisanya lu nampar seorang perempuan yang sekarang adalah adek lo sendiri" Amarah sunghoon meluap. Sunghoon tetap memukuli Jay dan Jay berusaha melawan Sunghoon.

"berhenti" ucap Yuno datar.

Ga lama setelah itu badan Yuna ambruk jatuh dari kasurnya.

Tapi untungnya di tahan sama niki. Niki yang barusan lewat UKS yang tadinya berniat ingin melerai kakaknya langsung teralihkan saat Yuna jatuh dan akhirnya iya sigap menangkap badan Yuna.

"lo ikut gw sekarang" Ucap sunghoon ke Jay penuh tekan.

Sunghoon dan Jay meninggalkan UKS.
Sekarang yang ada di UKS cmn niki sama Yuna.

Niki kebingungan gimana caranya Yuna ini sadar. Dengan bodohnya niki nguyel-nguyel pipi Yuna.

"woii bangun lo, bang jay udah pergi. Bangun gakkkk" Niki masih tetep nguyel-nguyel pipi Yuna.

"Kalo gak bangun gw gigit nih pipi lo" ancam niki. Padahal yang diajak bicara masih belum sadar.

Pintu UKS terbuka menampilkan sosok jake yang membawa banyak makanan di tangannya.

"Lah tidur ni anak?" tanya Jake ke Niki

"pingsan" ucap niki datar.

"kok bisa?"- Jake

"gatau" Niki

Gini nih kalau orang canggung disatuin dalam satu tempat.

Tanpa Niki sadari Jake smirk sambil menatap Yuna.

Niki tiba-tiba bergegas mengambil air hangat dan kain buat ngompres pipi Yuna.

"ngapain lo?" tanya jake yang liat niki lagi ngompres pipi Yuna.

"galiat lo sekarang gw ngapain" Jawab niki datar.

"sopan dikit kek ama abang sendiri gitu amat jawabnya" sindir jake

"kayak lo punya sopan aja. Mending lo pergi deh" usir niki

"dih ngusir lo?"

"banyak basa-basi lo. Tinggal pergi aja susah" jawab niki dengan nada yang agak menjengkelkan.

"gw yang nyelamatin Yuna duluan. Kenapa lo yang jadi ngusir gw" ucap Jake

"cih. Nyelamatin kata lo." tawa niki mengejek

Jake yang kebingungan melihat tingkah niki pun hanya mentap aneh.

"uuhhh" Yuna sadar dari pingsannya.

"eh kok kalian ada disini?" tanya Yuna kebingungan.

"gimana? Udah baikan" tanya jake kalem

Niki disitu hanya tertawa simpul.

"dasar" gumam niki

Niki langsung narik Yuna dari sana. Tapi ditahan sama Jake.

"lo gila dia baru sadar udah main narik aja" jake menahan lengan Yuna

"lo lebih gila dan lepasin tangan kotor lo dari kakak gw" tekan niki

Jake melepaskan tangannya dari Yuna dan menatap kepergian Adek-adeknya itu disertai smirk.

_____________________________________

HOPE YOU LIKE IT ✨❤

TBC

||VOTE ||COMMENT||

BROTHER || ENHYPEN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang