Vote VOTE.
Kali kurang jelas.
Malam harinya didapur ketiga gadis itu tengah menyiapkan makan malam. Memasak menu sesuai yang diinginkan tuan rumah.
Mereka terlihat bekerja sama.Eunbi memotong sayuran dengan senyuman,Tzuyu yang sedang mengaduk minuman dan Eunha membuat nasi goreng.
Menaruh satu persatu makanan dimeja dengan teratur. Namun disaat Tzuyu sedang memambawa mangkuk panas ia malah menabrak Eunbi hingga menumpahkan sup ditangan Eunbi.
"Akhh,panas panas" teriak Eunbi kesakitan.
"Astaga,maafkan aku!!aku tak melihatmu" Tzuyu mengambil tangan eunbi,meniup bagian yang kepanasan.
"Apakah masih sakit?" Tanya Tzuyu. Eunbi mengangguk,lalu datanglah Eunha dengan tampang dinginya.
"Apa yang kau lakukan?" Tanyanya menatap Tzuyu datar.
"Aku tidak sengaja menumpahkan sup itu ke tangan Eunbi" Tzuyu menunduk. Eunbi yang melihat tzuyu ketakutan pun ikut mengeluarkan suara.
"Aku tidak apa-apa,jangan salahkan dia" Eunha menaikan sebelah alisnya.
"Aku tidak menyalahkanya,tapi kau. Kau berjalan dengan tidak melihat arah" Eunha mengangkat dagu Tzuyu dan menatapnya tajam.
"Jangan merasa bersalah" timpalnya lagi.
Gadis itu mengangguk memilih pergi.
"Dasar ceroboh" Eunha berlalu meninggalkan Eunbi dengan tatapan melongo.
"Aku pikir dia akan mengobati lukaku aishh" disaat Eunbi berbalik badan,dia terkejut sebab ada pria tampan dihadapanya.
"Mari ku obati" ucapnya menarik Eunbi duduk disofa.
"Eh tidak-tidak,aku bisa sendiri" pria itu Jungkook. Menatap Eunbi dengan senyum tipis.
' sepertinya aku menyukaimu ' batin jungkook.
"Sebentar aku akan ambilkan kotak P3k"
Ketika Jungkook pergi,Eunha datang membawa air dingin dan kompres.
Memerasnya pelan dan menempelkanya pada bagian yang terluka."Masih sakit?" Tanyanya. Eunbi menggeleng lemah.
"Tadi siapa?" Eunha masih fokus mengompres tangan Eunbi.
"Oh,tadi--emm aku tidak tau namanya" mengangkat bahu acuh.
"Sudah diobati rupanya" Jungkook datang dengan tatapan santai,sebelum Eunha menoleh. Dan ketika melihat rupa yang sangat mirip itu, dia membelakan matanya.
"B-bagaimana mungkin? K-kalian kembar?" Eunbi mengangguk antusias,sedangkan Eunha hanya menatap datar keberadaan pria itu sekarang.
"Kami memang kembar jadi kau tidak perlu terkejut,em siapa namamu?" Tanya Eunbi.
"Jeon Jungkook putra dirumah ini"
"Maafkan aku tadi tidak mengenalmu tadi" Jungkook tidak tega melihat Eunbi menunduk,ia mengulurkan tangan untuk mengusap bahunya namun itu terhenti ketika--
Plak
Eunha menepis keras uluran pria itu,menatapnya sinis. Jungkook tak habia pikir,berani sekali gadis ini. Pikirnya.
"Jaga tanganmu" eunha berlalu begitu saja.
"Dia melawanku? Oh aku tidak menyangka dia seberani itu" gumam nya
"Maafkan adiku,dia memang seperti itu" Jungkook mengangguk paham sebelum masuk ke kamarnya.
***
Diakamar Eunbi,orangnya sedang melamun. Entah apa yang dipikirkan gadis itu. Sedari tadi hanya tersenyum sendiri. Entahlah...
"Aku kenapa?" Pikirnya
"Apakah aku menyukai pria itu? Sepertinya iya" tanpa sepengetahuan Eunbi. Ada gadis berambut panjang menggertakan rahangnya kesal.
***
Pokoknya Update gitu ya
Gapapa lah cuma pendek,nikmati aja dulu alurnya.
SO Jangan lupa VOTE & COMENT
See u
🎀
.
🎀
.