🎀
Vote
Aroma masakan yang mengguagah selera itu tercium diberbagai sudut ruangan. Mengundang beberapa makhluk untuk duduk dimeja makan.
"Eunha,ayo makan sini" ajak Irene. Eunha diam tak menanggapi,lain dengan Eunbi yang terkejud.
"Iya Eomma aku akan makan nanti saja" Semua melotot ketika Eunha memanggil Eomma pada Irene.
"Kalian kenapa? Aku yang menyuruh Eunha untuk memanggilku dengan sebutan Eomma" Seokjin menghela nafas berat,memang kelakuan istrinya sangat aneh.
Jungkook--pria itu kini sedang menatap Eunha tajam,seakan tak menyetujui jika pelayan itu memanggil Eomma nya.
"Tunggu!" Teriaknya ketika Eunha melangkah menjauh. Gadis itu menaikan alisnya,menunggu Jungkook menghampirinya.
"Dia hanya Ibuku,kau!! Tak berhak memanggilnya Eomma" tutur Jungkook. Eunha tak menanggapi ia berbalik ingin meninggalkan Jungkook,namun pergelangan tanganya ditarik hingga kepala itu terbentur ke dada bidang Jungkook.
Eunha mendongak,kini tangan jungkook sudah mengikat pinggangnya. Jantung Eunha berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
"A-apa yang kau lakukan?" Menggunakan tanganya untuk menjaga jarak dengan tubuh jungkook.
"Kau tidak sopan kepadaku nona" katanya. Eunha menghela nafasnya berat.
"Bisakah kau melepaskanku?" Jungkook menggeleng cepat,tanganya malah mempererat pelukanya.
Irene tak tau lagi apa yang dilakukan putranya itu. "Jungkook!! Lepaskan Eunha" bahkan Seokjin sampai terperanjat saat Irene memebentak putranya.
Jangan salahkan keduanya jika rambut Eunha malah terjepit pada kancing baju pria ini. Berusana melepaskan namun apa gunanya jika akncingnya tidak mau melepas rambutnya.
"Bisakah kau membuka kancingmu?" Eunha tetap bermuka datar.
"Kau mesum!!" Kata jungkook. Eunha menampar tangan pria itu dengan keras.
"Otakmu menjijikan,lihatlah rambutku terjepit dikancingmu tuan"
Lain halnya Eunbi yang tak suka melihat pemandangan dari kejauhan. Dia menghampiri Jungkook dan Eunha,menarik kuat rambut Eunha sampai terputus beberapa helai.
"Akkhh"
"EUNBI!! APA YANG KAU LAKUKAN" Entah mengapa Irene jadi naik pitam hingga membentak Eunbi.
Pelaku hanya bisa menunduk takut,ia sangat sadar dengan kelakuanya barusan. Ia hanya tak ingin ada yang dekat-dekat dengan Jungkook.
"Eomma tidak seharusnya kau membentak Eunbi,dia tak bersalah" Eunbi mendongakan kepalanya senang.
"Dia sudah kasar dengan saudaranya sendiri jungkook,kau tak melihatnya,eoh?" Jungkook juga tau,ia hanya tak ingin Eunbi kena amuk.
"Sudahlah kalian seperti anak kecil,tidak bisakah selesaikan ini dengan cara dewasa?" Seokjin angkat bicara.
Eunbi sempat melirik sinis ke arah Eunha yang dibalas dingin. Geram sendiri,akibat eunha dia jadi dimarahi. Itulah pikiranya.