Eunha kaget saat Tzuyu mengecup pipinya dengan senangnya. Mengulas senyum manis dan mengusap rambut Tzuyu,andai punya adik semanisnya.
Pandangan Eunha beralih kala melihat kalung yang berbandul dua orang perempuan berwarna silver. Ia merasa tak asing melihat kalung itu namun pikiranya itu segera ditepis.
"Ada apa Eunha-ya?"
Eunha menggeleng lalu pamit pergi namun pergelangan tanganya dicekat oleh Tzuyu.
"Kau mau mempersatukan aku dengan Jungkook oppa kan?"
Rasa sangat tidak ingin keluar dari aura tubuhnya namun Eunha bisa menjamin akan mengendalikan itu. Memberi senyum tipis.
"Akan ku usahakan" setelah itu Eunha mengambil langkah pergi,meninggalkan Tzuyy yang menatapnya kosong.
'Apa aku salah?'
Sedangkan dikamar Jungkook,pria itu terus saja meracau karena sedari tadi pekerjaannya tidak kunjung selesai. Pekerjaan kampus yang melelahkan dan sangat membosankan sudah menjerumus dalam hatinya.
Ingin sekali melempar buku itu jauh-jauh namun atensinya dialihkan ketika mendengar suara ketukan pintu. Kaki panjangnya melangkah tanganya terulur membuka pintu dan terlihat Eunbi sedang membawa secangkir teh untuknya. Tak membuang waltu lama Jungkook segera menyuruh Eunbi pergi dan mengambil tehnya. Kembali lagi mendengar suara ketukan pintu,Jungkook mengira itu adalah Eunbi lagi namun pikiranya salah.
"Ada apa?"
Gadis itu tersenyum
"Eunha memberikan ini untukmu" Tzuyu memberikan sebuah Album.
"Oh ya? Baiklah kau bisa pergi" menerimanya.
"Jaga ini dengan baik,itu pesan darinya baiklah sampai jumpa" Tzuyu pergi.
Jungkook penasaran isi Albumnya dan membukanya. Matanya menajam melihat foto yang--
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
