"kalau begitu dokter pergi dulu nee, jika terjadi sesuatu atau efek samping. Tekan tombol merah yg berada di samping bangsal" kembali mengusak surai jihoon dan pergi keluar dengan perasaan yg lega. Taeyong aku sudah hampir menyelamatkan 2 nyawa. Ucapnya senang dalam hati.
"Trimakasih atas traktiran nya taeyongie hyung, maaf jdi merepotkan"
"tidak masalah tae, dan kau juga yoongi. Tak usah sungkan, mulai hari ini kalian semua adik2 ku" taehyung dan yoongi hanya tersenyum kecil.
Meminum kembali minuman mereka yg tersisa setengah, merapikan pakaian dan bangun.
"taeyong hyung, mau ikut jenguk seokjin hyung?" taeyong si dengan senang hati, dirinya tidak sabar melihat reaksi sang kekasih.
"kajja" dan pergi meninggalkan area kantin.
Ditengah jalan mereka hanya bersenda gurau receh, yoongi cuman ketawa sesekali ikut nimbrung.
Sampai di depan kamar rawat seokjin mereka masuk dan keajaiban apa lagi ini? Seokjin sudah bangun dan sesekali tersenyum disela jihoon bercerita.
"h-hyung" taehyung memeluk seokjin dan berkali kali mengecup surai sang kakak.
"akan kupanggilkan dokter jung" jihoon pun lupa akan tombol di samping bangsal. Reflek terlalu bahagia sampai lupa.
Jaehyun, kau hebat. Puji taeyong dalam hati.
"apa ada yg sakit hyung?" seokjin menggeleng dan mengusap wajah yoongi serta taehyung bergantian.
"hyung, sini" taeyong menghampiri mereka dan memberi selamat.
"hi aku taeyong, dokter pribadi keluarga jeon sekaligus yg pernah merawat taehyung, salken jin hyung" seokjin mengangguk sembari tersenyum dan menerima jabatan tangan taeyong.
"dokter, lihatlah hyungku. Berkat kau seokjin hyung bangun" jaehyun menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal dan tersenyum sambil berjalan menghampiri mereka.
"annyeong, seokjin ssi. Aku jaehyun. Nah apa ada yg sakit atau efek samping lain nya yg kau rasakan?" seokjin menggeleng
"pusing mual?"
"tidak dok, hanya saja aku mengantuk" ucapnya pelan
"hyungg~, bukankah kau sudah tertidur cukup lama eoh?" taehyung berpikir keras, apa selama dirawat seokjin tidak tidur? Tapi kan matanya terpejam? Dan juga apa tidak lapar? Haus barangkali?. Ah molla taehyung pusing.
"kkk, seokjin hanya kelelahan pasca terbaring koma tae" itu taeyong yg jawab.
Habis bingung mau jawabin apa, jempolan memang pemikiran kim unyu satu ini :-)
"oo, hehe. Yasudah hyungie tidur nee tae akan menjaga hyung!" sungutnya dengan semangat dan yg lain nya hanya tersenyum maklum.
Jaehyun mengganti palang infus yg sudah kosong dengan yg baru, dan setelahnya dia melihat seokjin yg sudah mulai terlelap.
"jah, kita keluar dulu dan biarkan seokjin untuk beristirahat" jaehyun keluar bersama taeyong.
"jae, kamu hebat! Hiks aku sangat bangga padamu" taeyong memeluk jaehyun erat dan yg dipeluk hanya tertawa pelan, ikut membalas pelukan sang kekasih.
"trimakasih, berkat dirimu juga yg cepat menghubungiku aku bisa menyelamatkan nya"
Melepas pelukan dan mengelap air mata sang kekasih. Mengecup dahi serta bibir taeyong.
Menyatukan kening mereka berdua
"saya cinta kamu taeyong" taeyong tersenyum dan beralih memeluk jaehyun erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My geeky boyfriend [END]
De Todosecara kalimat, cinta pada pandangan pertama itu hanya omong kosong. lalu bagaimana dengan adanya kebenaran omong kosong tersebut? Jeon Jungkook, pemuda angkuh dengan segudang ego, kaya raya juga populer di kalangan adam dan hawa bisa luluh hanya de...