My geeky boyfriend [END]

My culun boyfriend👬 [Kv] 28

HelOow~

Hari berganti dengan bulan dan seiring berjalan nya waktu mereka senantiasa menunggu akan kehadiran sosok kecil yg kelak akan jadi pelengkap di hari² mereka.
Seperti hal nya usia kandungan taehyung yg sudah menginjak 8 bulan disusul seokjin 7 bulan.
Jarak kedua nya memang terpaut tidak jauh, namun di moment dan penantian itulah yg mereka tunggu.

Selama itu pun mereka tidak pernah mengidam yg aneh dan selama itu juga mereka banyak makan buah, sayur serta susu yg dibawakan jaehyun dan taeyong.

Jika ditanya bagaimana perasaan kedua primil ini saat menanti moment menjelang akhir trutama bagi taehyung.. Apa mereka takut?

Jelas, siapa yg tidak takut untuk melahirkan bahkan untuk wanita sekalipun.
Namun ketakutan mereka tidak sebanding dengan rasa cinta yg mengalir di seluruh jiwa dan raga.

Selama itu juga kesan yg jungkook dan namjoon dapatkan di hari penantian mereka sebagai calon ayah adalah sabar dan terus menguatkan.
Pernah di suatu hari seokjin dan taehyung menangis sesegukan karna mendengar jungkook membaca tentang persalinan dari internet.
Namjoon yg baru turun dari lantai atas pun menggeram marah melihat istrinya yg menangis hingga matanya sembab, terlebih sedang mengandung tidak boleh terlalu stres akan beban pikiran.

Dengan kesal dan marah namjoon merebut handphone jungkook yg sedang menenangkan keduanya, melempar benda persegi itu ke tembok hingga layarnya hancur tak terbentuk.
Merebut seokjin dan menggendongnya bridal.
Jungkook tidak marah karna memang dirinya mengaku salah telah membacakan hal tersebut. Melihat namjoon yg menatapnya marah, lantas langsung berjongkok menggenggam tangan namjoon untuk meminta maaf.
Namjoon memang marah, namun seberapa dan sebesar apapun marah dirinya tetap akan memaafkan.

Setelah namjoon pergi usai memaafkan nya, jungkook langsung memeluk taehyung dan mengusap perutnya yg tegang sembari membisikan kata penenang.

"sstt maafkan daddy sayang"

"hiks t-takut hiks" lihatlah akibat kesalahan nya sendiri dua orang yg amat ia sayang menangis pilu. Sungguh jungkook tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya sendiri.

"chuu.. Iya maafkan daddy, berhentilah menangis setelah itu kau boleh menghukum ku sepuasmu.. jebal berhenti menangis mama" bisiknya lirih.

Taehyung berhenti menangis namun nafasnya masih sedikit memburu, dengan perlahan menuntun tangannya di atas tangan sang suami untuk mengelus perut besarnya.
"hiks m-maafkan mama baby" ucapnya lirih. Jungkook ingin menangis saja sekarang, lihat butiran air itu turun tanpa perintah di atas tangan sang istri.

Taehyung merasakan jemari jungkook menggenggam jemari nya sangat erat dan dirinya tersenyum kecil.

"daddy sudah.. Tae sudah membaik jangan menangis, uljima papa" bisiknya dengan menggenggam tangan sang suami.

"lihat baby ikut sedih didalam sana karna papa nya sedih" jungkook sedikit terhibur dengan perkataan itu dan mengecup perut besar sang istri.

"maaf hiks"

"sstt sudahh tadi tae dan jin hyung hanya membayangkan saja, dan itu hanya bayangan.. Belum tentu nantinya akan sesakit itu bukan? Daddy, tae dan baby kuat kalau daddy juga kuat! Jadilah super hero untuk kami nee papa!!" yatuhan trimakasih telah memberiku dua malaikat yg sangat² ku cintai. Semoga kelak kami bisa bersama hingga maut memisahkan... Aminn. Ucap jungkook dalam hati sambil menahan haru.

"papa senyum nya mana coba? Baby saja daritadi terus bergerak tanda senang, masa papa ngga? Ayo senyum biar makin tampan"

Jungkook tersenyum dan mengecup bibir sang istri kilas.
"uri baby sedang senang hm"