Seminggu telah berlalu, dan jihoon serta seokjin sudah mengetahui keadaan pasangan mereka.
Kini mereka semua sudah sampai di mansion jeon.
Semua sudah duduk anteng di ruang tamu. Ya tidak terkecuali pasangan kooktae, mereka asik hug hug. Beda lagi sama jimin, namjoon juga hoseok.
Uke mereka sedang mengganti perban yg lama dengan yg baru dan mungkin lukanya akan meninggalkan bekas di wajah tampan seme mereka.
"ashh pelan yoong, masih basah ini lho" yoongi bodoamat, sengaja nekan luka sayatan yg jahitan nya belum kering. Habis bebal sekali, dibilang jangan banyak senyum ke orang² di rumah sakit. Dia kan jadi badmood.
Oh posesif kali nyonya park :)
"aww lembut dong cutie, hyungie kan lagi sakit" jihoon sabodo juga, habis ya. Masa perawat di rumah sakit di gombalin juga, tau ah.
"jinnie" beda lagi namjoon, dirinya malah melirih supaya si doi mengalihkan atensi sepenuhnya padanya.
"m-maaf" namjoon memang pihak yg tidak mengedepankan ego. Jika salah, dirinya akan tetap bersalah. Tidak ingin munafik.
Helaan nafas namjoon dengar.
"tidak masalah jika itu memang harus kau lakukan, tapi tolong berhati hatilah. Lihat keadaan mu, tertembak, wajah dan badanmu babak belur. Belum lagi luka yg masih basah. Bagaimana aku tidak marah dan kesal, aku sangat khawatir akan keadaan mu joon" dikalimat terakhirnya seokjin melirih dan menunduk guna menghapus air matanya.
Namjoon mendekap seokjin dan mengelus punggungnya dengan lembut.
"maaf, jika aku membuatmu tertekan karna keadaanku, aku tidak bermaksud seperti it-..ya aku minta maaf jinnie" dan mereka berpelukan, guna menenangkan dan meredamkan emosi dari perasaan masing².
Kooktae tak ingin mengganggu mereka semua, maka mereka pun pergi ke kamar guna mengistirahatkan diri.
Dikamar, taehyung langsung saja terjun ke kasur yg sudah memanggil dirinya.
"daddy" taehyung menepuk sisi kasur yg kosong.
"daddy mandi dulu sayang" jungkook beranjak mengambil handuk baru di lemari dan sedikit kaget namun kembali santai saat taehyung memeluknya dari belakang.
"kalau mengantuk tidur duluan saja hm, nanti daddy menyusul" membalik badan guna menangkup pipi gembil sang kekasih. Dikecup bibirnya dan taehyung malah mengalungkan lengan nya ke leher jungkook.
"kiss kiss lagi dadd" sesuai kemauan sang submisif, dirinya menabrakan bibirnya ke bibir taehyung yg terbuka, menyesap dan memasukan lidahnya guna mengajak perang lidah sang submisif. Mengabsen dan mengobrak abrik hingga puas.
Taehyung menepuk dada jungkook. Melepas pangutan, tersenyum disela taehyung mengambil nafas kasar.
Wajah yg berantakan, mata yg sayu dan jangan lupa bibir yg bengkak mengkilap. Sangat tidak baik untuk kesehatan kokoro jeon.
Kembali mengalungkan lengan nya di leher jungkook, dan tersenyum.
"kajja mandi daddy" oh man, jungkook tidak ingin menunda kesempatan yg diberikan secara free. Ditolak mubajir bukan?.
Menggendong taehyung bridal dan mengecup kembali bibir sang submisif.
Dan pintu kamar mandi pun tertutup.
Biarkan mereka melakukan apa yg mereka mau.
Kembali ke ruang tamu, vibes masih sama. Yoongi serta jihoon masih saja mengabaikan seme mereka.
Biar dikasih ajar, sudah punya gandengan malah gombal, tebar pesona sana sini.
"oh ayolah yoongiku, sugar baby hei" kali ini yoongi ingin posesif boleh kan? Maka tega tidak tega mereka akan memberi ajar kepada seme² tebar pesona ini.
"cutieku, mungilku, cahaya ku. Ayolah, hyung minta maaf. Hyung reflek" hoseok sedari tadi terus merengek dan menempeli jihoon kemanapun.
Jadi gini..
Flashback.
"tuan hoseok, jimin, namjoon dan tuan jungkook. Kalian semua sudah boleh pulang dan jangan lupa untuk mengganti perban agar tidak menjadi iritasi nantinya, arra?" dokter cantik dengan name tag jeon somi tersenyum, begitu jungkook dkk mengangguk patuh.
Jungkook turun sendiri, ya karna dirinya tidak terlalu parah.
Namjoon dipapah seokjin dan di ruangan menyisakan jimin juga hoseok serta dokter somi.
"jimin ssi, tidak pegal senyum terus sedari tadi?" jimin menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal dan sang dokter terkekeh pelan.
"dokter"
"ya hoseok ssi?"
"bantuin saya dok" mukak nya rada dimelasin gitu.
"bantu apa? Turun? Mari saya bantu"
"bukan, tadi ada yg nanya dan saya bingung mau jawab apa. Pertanyaan nya 'apa yg menyinari dunia''? "
"dan saya bingung, mau jawab matahari atau dokter"
Somi yg mendengar gombalan hoseok seketika merona dan salting.
Jimin geleng kepala, untung ga ada jihoon. Batin nya
"udah bos, ketauan doi tau rasa sia" beranjak bangun dan tersenyum yg dibalas senyum balik somi.
Diluar yoongi dan jihoon yg melihat seme mereka menggoda seorang dokter pun hanya menatap datar, dan berbalik untuk menunggu mereka di mobil.
Hoseok dan jimin beranjak pamit dan bertrimakasih kepada somi. Dan mereka berdua tersenyum tampan.
Dilobi rumah sakit, mereka berbincang sesekali hoseok menimpali dokter somi sangat cantik dll.
Bukan berniat selingkuh, hanya membicarakan saja. Ga niat juga buat nyelir kan mereka sudah memiliki teluk berlabuh.
Dan sampai dirumah pun mereka tidak menyadari hawa yg berbeda dari yoongi dan jihoon.
Flashback end.
Okey, yoongi dan jihoon juga muak harus di ikuti sedari tadi. Maka dengan sedikit berat hati mereka memaafkan para seme buaya ini.
"jimin, aku memaafkan mu" ucapnya datar dan langsung beranjak bangun untuk pergi ke kamar.
"y-yoon-.. Yoon tunggu!, hoseok aku duluan" dan jimin berlari ke kamar guna mengejar yoongi.
Setelah pasangan mini² pergi.
"hah.. Seokie hyung, hoonie maafkan tapi-"
"tapi apa cutie?" hoseok deg degan juga, udah kaya anak sd try out dadakan.
"tapi jihoon masih sedikit marah sama hyungie" beranjak bangun dan pergi kekamar juga, hoseok gemas sebenarnya tapi demi kesejahteraan bersama, dirinya mengikuti jihoon ke kamar mereka.
Dan biarkan mereka semua beristirahat.
Tbc.
Maaf kalau pendek, gantung dan semakin gaje🙂.
Diriku bakal up cepat.
Thankyou yg sudah mampir baca-♡
KAMU SEDANG MEMBACA
My geeky boyfriend [END]
Aléatoiresecara kalimat, cinta pada pandangan pertama itu hanya omong kosong. lalu bagaimana dengan adanya kebenaran omong kosong tersebut? Jeon Jungkook, pemuda angkuh dengan segudang ego, kaya raya juga populer di kalangan adam dan hawa bisa luluh hanya de...