Disinilah Bas berada sekarang. Di Fakultas Kedokteran. Kimmon menjemput Bas dan membawanya pergi menemui kekasih Kimmon, siapa lg kalau bukan Copter. Sebenarnya Bas hanya ingin pulang. Ia sangat mengantuk dan lelah gara2 kurang tidur dan istirahat Karna peristiwa kemarin. Tapi apa daya kakak sepupunya itu menyeretnya kemari tanpa bertanya. Kedua P'nya itu janji makan siang bersama di Tora Sushi. Bas tahu ini hnya alasan mereka untuk mengajak Bas keluar, agar Bas melupakan kesedihan Bas dan berhenti mengurung diri dikamar.
Jalanan yg cukup ramai dan padat lumayan sedikit mencairkan suasana di dalam mobil. Paling tidak ada suara yg terdengar. Tidak sesunyi pagi tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya mereka dsana. Kimmon masuk diikuti Copter dan Bas di belakangnya. Kimmon melambaikan tangan ke salah satu meja dngn beberapa orang dsana. Bas tidak terlalu melihat jelas siapa mereka. Tapi ia yakin itu pasti Pelajar dari Universitas yg sama denganya dilihat dari cara mereka berpakaian. Ternyata benar dugaan Bas. Itu tidak lain adalah para seniornya, ditambah si kepo teman satu Fakultas Bas.
Memberikan salam khas Thailand # Bas merasa bingung. Kimmon hnya berkata ada janji makan siang bersama Copter. Jadi Bas mengira Hanya dia dan kedua P nya yg akan ad dsana. Tapi siapa sangka ad para seniornya bahkan jga Dun dsana. Setelah memesan makanan, ke dua P nya itu mulai mengobrol santai berbaur dngn senior lain. Lain halnya dngn Bas yg lebih memilih diam dan menikmati makanan yg dipesanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahkan tnpa Bas sadari sendari tadi ada seseorang yg terus memperhatikanya.
Kad terus memperhatikan Dun dan Bas secara bergantian. Dia awalnya tidak tertarik untuk ikut, tpi saat Copter memberitahu bahwa Dun dan Bas akan ikut, alaram ingin tahu diotaknya berbunyi. Ia penasarannya dengan sosok laki2 yg bernama Dun dan apa alasan Dun mendekati Bas. Kad bertekad harus mengetahuinya. Jika tidak, dia bisa mati penasaran.
# (Dia hanya diam saja sejak datang. Wajahnya terlihat lesu dengan kulitnya yg nampak pucat. Bibirnya juga tampak pucat, dan tak ad senyum dsana. Jngn kan senyum, dia bahkan tidak berbicara sejak tadi. Entah apa yg terjadi padanya, dia jga tidak menceritakan apapun padaku. Ini benar2 membuatku khawatir terhadapnya)
