Sinar mentari mulai mengintip dari celah tirai jendela. Menandakan petang telah berakhir. Tubuh mungil itu mulai bergerak-gerak merasa terusik akan terang cahayanya, dia tahu pagi telah datang. Tapi ia tetap bertahan dengan posisinya, seakan enggan meninggalkan kasur kesayangannya itu.
Akan tetapi mata yg awalnya terpejam itu, kini mulai terbuka dengan menyipit, sedari memberi ruang untuk menetralkan kontras cahaya yg masuk ke matanya. Setelah dirasa cukup baik, ia akhirnya bangkit dari singgahsananya untuk membuka tirai jendela.
Seketika terangnya cahaya matahari langsung memasuki seluruh sudut ruangan dengan penuh sesak. Si pemilik sinar itu dengan gagahnya tanpa malu menunjukan keindahanya.Tok...!Tok...!!Tok...!!!
Suara ketukan pintu memecahkan kesunyian dikamar itu. Dari balik pintu suara laki2 mulai terdengar.Kimmon : "Nong Bas, P akan pergi ke
fakultas. Bisakah nong
membeli bahan2 makanan
Untuk siang nanti! P telah
menulis daftarnya dimeja.
Nong tidak ada kelas pagi
Kan?"
(Tanya Kimmon)Bas : "Tidak ada P'Kim. Bas akan
berbelanja nanti"
(Jawab Bas sekenanya)Kimmon : "Kalau begitu P pergi dulu".
(Ucap Kimmon berpamitan)Bas : "Ya. Hati-hati p'kim".
(Jawab Bas menasihati)Pagi ini Bas tidak pergi ke fakultasnya. Dia tidak memiliki kelas pagi, melainkan hnya kelas sore. Itu cukup membuatnya memiliki banyak waktu luang. Setelah merapikan tempat tidur kesayangannya, ia bergegas untuk mandi.
8:15 Waktu Thailand.
Disinilah dia sekarang. Di salah satu supermarket tak jauh dari kediaman Kimmon.Bas : "Ooiiy...banyak juga yg harus Bas
beli!!! Bukankah P'Kim bilng
bahan2 makanan ini untuk
nanti siang. Tapi knpa banyak
sekali? Seperti untuk setok
seminggu".
(Heran Bas dengan terus memperhatikan banyaknya catatan yg ditinggalkan Kimmon)Setelah mengabsen semua bahan2 makanan yg dibeli. Ternyata ada satu yg terlupa. Cepat2 Bas mencari di sepanjang barisan rak2 untuk mendapatkanya.
Sampai akhirnya ia menemukannya. Saat akan menggambil susu kotak dari rak, tak sengaja matanya menangkap sosok seseorang yg sudah membuatnya uring-uringan setengah tahun ini.
Seketika tubuh bas kaku. Ia masih tak percaya atas apa yg ia lihat. Dngn susah payah ia menggerakkan tangannya mengusap matanya dngn jari2 tangan berkali-kali. Berharap itu hanya imajinasinya saja. Bas memejamkan mata lalu sedetik kemudian membukanya.
Akan tetapi sosok itu tidak hilang jga dari pandangan Bas. Bahkan saat secara tidak sengaja mata mereka bertemu, sosok itu malah langsung mendekati Bas.
Bas hanya bisa mematung dengan mata berkaca-kaca. Dia tidak tahu bagaimana perasaan hatinya sekarang. Haruskan ia bahagia akan kembalinya laki2 yg dicintainya. Atau haruskah ia sedih dngn semua luka yg ditinggalkan laki2 itu.
Kenapa sosok itu baru kembali setelah sekian lama ia dengan susah payah berdamai dengan kesedihanya.Mata yg berkaca-kaca itu kini telah menitipkan air mata yg sudah tak dapat dibendung lg.
(..?..) : "Bas...!!!"
(Panggil sosok itu)Bas hanya diam mematung dengar air mata yg masih setia menetes, bahkan semakin deras.
(..?..) : "Nong Bas!!!"
(Panggil sosok itu lg, Karna tak mendapat respon dari laki2 mungil itu)God yg melihat Bas menangis tak tahu harus berbuat apa. Dia ingin sekali merengkuh Bas. Akan tetapi ia ragu.
Melihat Bas menangis membuat hati God juga ikut sakit. Ia tak tahan melihat laki2 imut yg sangat ia rindukan menjadi seperti ini.
God sudah tak tahan lg. Ia memberanikan diri merengkuh tubuh bas dan membawanya kedalam pelukan yg hangat.Bas : "P...P'God?".
(Bas berbicara dengan suara bergetar)God :" Iya nong Bas. Ini P".
(Jawab God memperjelas bahwa ini benar2 dia)Pemilik tubuh mungil itu akhirnya bersuara jga. Bas tidak tahan untuk tidak menangis. Bagaimana tidak. Laki2 jangkung yg dicintainya kembali secara tiba2. Sama seperti saat iya pergi jga secara tiba2. Disatu sisi Bas sangat senang. Tapi disisi lain luka dihatinya seakan kembali tergores. Mengingat akan semua yg terjadi.
Pelukan hangat yg sangat Bas rindukan dan selalu mampu membuat Bas bahagia. Entah knpa pelukan itu sekarang dipenuhi duri2 kecil yg siap kapan saja menusuk Bas. SAKIT. Itulah yg dominan Bas rasakan.Bas perlu mencerna semua ini. Dengan perlahan Bas melepaskan tangan God yg sedang memeluknya. Seketika pemilik tangan itu menatap Bas sendu.
Bas : "Maaf p'God, sepertinya Bas
harus mencerna semua yg
terjadi hari ini terlebih dahulu".
(Ujar Bas bersungguh-sungguh)God : "Tapi kenapa nong Bas. P tahu
ini kesalahan P. Nong Bas, P
minta maaf na? Apa nong tidak
merindukan P. P sangat
merindukan nong Bas".
(Ucap God panjang lebar)Bas hnya diam tnpa suara. Tentu ia sangat merindukan God. Tapi bagaimana bisa semudah itu God meminta maaf. Memaafkan jga membutuhkan proses.
Lalu bagaimana dngn apa yg Bas rasakan selama ini setelah ditinggal pergi olehnya. Apakah bagi God hati Bas ini sebuah permainan. Lalu apa arti perasaan Bas ini. God datang dan pergi tnpa alasan. Memutar balikan dunia Bas. Membuat Bas kehilangan
Semangat hidup Bas.Sadar akan kondisi yg dramatis ini, Bas memutuskan menyelesaikannya acara berbelanja nya. Setelah membayar dikasir buru2 ia pergi dari supermarket itu secepatnya.
God yg melihat Bas. Secepat mungkin mengekori bas.Saat telah sampai dikediaman Kimmon, sebelum masuk kerumah...
Bas : "Bisakan p'God membiarkan bas
Memiliki waktu Bas sendiri!"
(Ujar Bas)God : "Tapi nong Bas, P ingin...."
(Jawab God, yg ucapannya belum selesai Karna dipotong oleh Bas)Bas : "Bas mohon p'God. Biarkan Bas
memikirkan dan mencerna
semuanya terlebih dahulu.
Berikan Bas ruang".
(Minta Bas dengan tegas, dgn mata kembali berkaca-kaca)Melihat ekspresi dari Bas akhirnya God mengalah. Ia jga merasa kalo Memeng ia bersalah. Wajar bagi God kalo kekasihnya itu mungkin marah.
God : "Baiklah nong Bas. P akan pergi
dulu. Setelah nong Bas jauh
lebih baik. P akan kembali
datang".
(Jawab God, lalu berjalan pergi menjauh)Setelah kepergian God. Bas langsung masuk ke kamarnya dan mengunci pintu. Sesaat sebelumnya menaruh belanjaannya di meja makan.
Bas tidak tahu perasaan hatinya sekarang. Semua rasa bercampur aduk menjadi satu. Hanya air mata Bas yg terus turun dengan derasnya.################################
Jangan lupa vote.
Semoga gk bosen2 ya😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Imut Unyu
FanfictionGodBas Or DunBas Or JossBas Cast 1: Bas Suradet(BasSBFIVE) Cast 2: Dunromch, Kimmon, Copter, Tae, Tee, Matoom, God, Joss, Kad, Jet. #HanyaKehaluanPenggemarBas#SoftStory#