Hyunjin mengucek matanya untuk kedua kalinya.Dia memandang sekitarnya dengan perasaan aneh bercampur senang.Benarkah ini tempat yang tadi?
Suasananya begitu sepi.Hanya ada suara jangkrik dan di selingi kicauan burung hantu.Pemuda itu lalu kembali memandang sekelilingnya.Kali ini ia menemui seseorang di sana.Tepat di samping meja makan yang besar.Itu jeongin,pemuda yang lebih muda satu tahun darinya ada disana.Dia tersenyum melihat kedatangannya.
"Hyung,aku tepati janjiku.Apa aku terlambat?"tanya jeongin setengah khawatir.
Mendengar ucapan jeongin,membuat hyunjin sadar jika kehadirannya di sini karena sebuah alasan.
"Dimana yang lain jeongin?"
Jeongin langsung menunjuk ke belakang sebuah villa yang ia tempati bersama teman-temannya termasuk hyunjin.
"Kita harus kesana sebelum terlambat"ajak hyunjin.Dia segera menarik adik kesayangannya itu untuk ikut bersamanya.Ya,semua orangpun tahu kalau jeongin adalah adik yang paling ia sayang dan jaga.
Hyunjin dan jeongin berlari begitu cepatnya.Mereka takut kejadian buruk itu akan terjadi.Dia harus bisa menghentikannya,ini tak boleh terjadi.Mereka berlari melewati semak-semak sebagai jalan tercepat menuju kesana tanpa belok-belok.Namun,sebelum mereka sampai terdengar suara tembakan.Suaranya begitu keras hingga membuat kedua pemuda itu sempat terhenti langkahnya.
"Hyung.....apa itu?Apa aku terlambat memanggilmu?"tanya jeongin sambil memandang hyunjin sedih.Terlihat sekali jika dirinya takut.Hyunjinpun tak bisa menghilangkan rasa khawatirnya,tapi ia tak boleh putus asa.Sebelum ia sampai di sana maka ini belum terlambat.
"Tidak jeongin"balasnya berusaha menenangkan jeongin yang sudah diselimuti rasa bersalah.
"Ayo sebaiknya kita pergi saja!"
Mereka kembali melanjutkan perjalanan setelah terhenti beberapa saat.Rasa cemas jelas terlihat di raut wajah mereka.Mereka tak mau hal buruk terjadi.
Namun sayang begitu sampai di sana pemandangan yang mereka dapati tak sesuai harapan.
"Hyung.......darah siapa itu?"tanya jeongin begitu melihat genangan darah didepannya.Pemuda itu begitu terkejut.Dia mendapati tubuh seseorang yang sudah terbaring kaku di tanah dengan darah yang mengalir dari dadanya karena luka tembakan.Disampingnya,ada seseorang yang duduk dan meratapi tubuh tak bernyawa itu.Tak jauh dari sana juga ada pemuda berkaos putih yang termenung sendirian.
Jeongin mendekat,dia mengatupkan kedua bibirnya rapat,rapat sekali hingga giginya tak terlihat sedikitpun.Dia melihat wajah pemilik tubuh itu.Jeongin begitu terkejut saat menyadari kalau yang hyunjin katakan padanya benar.Itu artinya,yang membunuh orang itu pasti seperti ucapan hyunjin.
"Hyunjin hyung,itu artinya yang membunuh dia itu................
Dia kan?"tunjuk jeongin ke arah pemuda berkaos hijau tosca.Pemuda tersebut tengah membeku di didekat pohon dengan sebuah pistol di tangan kanannya.Ya,dugaan jeongin benar.Jelas kalau pemuda itulah yang membunuhnya.
"Jeongin,aku terlambat"ucap hyunjin.
Lalu terdengar suara tembakan untuk kedua kalinya.
DOR
Setelah itu semuanya jadi gelap gulita.
^^
Hyunjin terbangun dari mimpinya.Nafasnya begitu terengah-engah.Keringatnya tak hentinya bercucuran.Pandangannya tak beraturan.Mimpi buruk slalu tak mengenakkan baginya.
"Kenapa mimpi itu lagi?kenapa dia lagi?"
^^
Anyeong gaes
Ini cerita pertamaku nih
Udah pada tahu werewolf game kan?
Nah aku mau buat nihUntuk castnya ada member dari stray kids,treasure dan nct dream
Semoga kalian suka ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf Game:skz x treasure x nct dream ✓
Mystery / Thriller"Aku tahu semuanya dan kau pikir akan ku beritahu semuanya padamu?" "Semuanya mati,semua orang yang bersembunyi bersamaku mati.Apa kau juga akan mati seperti yang lain?Apa kali ini aku yang akan mati?"