#PROLOG#

1.3K 77 6
                                    

*******************************************

Percayalah mah, pah, hanya sedikit
kata pedasmu.
Mampu membuat luka baru untuk ku.
-Amara Diandra Adiwijaya.

********************************************

"Hah! Aku telat bangun" ucapnya. Dan setelah itu langsung menuju kamar mandi.

Setelah 15 menit mandi. Dia pun langsung turun melewati tangga menuju meja makan.

Sebelum sampai ke meja makan. Dia melihat mamah dan papahnya tertawa lepas bersama kakaknya. Seketika hatinya sakit melihat pemandangan di depan, mata indahnya pun seakan memanas, namun dia tahan dengan senyuman tipisnya itu.

"Heh! Mara gadis apa kamu ini hah!? Selalu saja bangun telat. Lihat kakakmu ini dia selalu rajin bangun pagi, dan selalu tepat waktu, kamu ini harus tiru kebiasaan kakak kamu ini, jangan cuma selalu jadi nggak becus di setiap kegiatan kamu. Paham kamu hah!?". Ucap sang Mamah tak suka.

Diapun hanya bisa menunduk. "Maaf mah". Dan hanya ucapan itu yang bisa dia kata kan.

"Cih, dasar nggak tau diri". Ucap sang kakak.

"Sekarang kamu makan, papah dan mamah mau mengantar kakakmu berangkat sekolah, habis makan semua piring kamu bersereskan dan cuci yang bersih, mengerti Mara?." Ucap sang Papah.

"iya pah". Ucapnya sambil menunduk.

Amara pun memulai acara makannya sendiri dimeja makan sebesar ini. Amara hanya bisa menghela nafas panjang terhadap perilaku keluarganya yang selalu seperti ini setiap harinya. Setelah acara makan, Amara pun menyuci piring dan bersiap siap untuk berangkat sekolah.

Tak lupa sebelum berangkat sekolah. Amara merubah dirinya, rambut indah panjangnya itu menjadi berkepang dua dan bola mata lentik itu dipasangkan kacamata bulat. Dan tak lupa pula Amara memberikan tompel palsu dibagian pipi kanan nya. Agar mempermudah penyamarannya.

Ya, ini lah seorang AMARA DIANDRA ADIWIJAYA. Seorang gadis yang sering diberi julukan gadis cupu di sekolahnya. Dan Amara adalah gadis yang selalu dibenci oleh keluarga dan lingkungan sekolahnya.

Banyak orang yang membenci Amara hanya karna penampilannya. Dan Amara jadi tau banyak orang yang memandangnya hanya dari luar tanpa melihatnya dari dalam.

Dan Amara yakin suatu saat mereka yang membencinya akan berubah menyukainya jika rahasia besar itu terungkap.

Tapi Amara tidak yakin dengan dirinya yang berpenampilan seperti dulu dan membuat kejadian itu terulang kembali.


________~See you next part.



Hallo semua ini cerita pertama yang saya tulis.
Semoga suka ya. Maaf banget kalo typo bertebaran dimana mana.

Jangan lupa vote ya. Karna dukungan dari kalian tuh penting loh wkwk.

Thanks all♡

AMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang