Night call

21.3K 3.3K 793
                                    

"Can i have your number?"

Ucap xiaojun malu malu saat bell sekolah berbunyi, menandakan waktunya siswa untuk pulang. Ya siapa tau kan xiaojun ingin menanyakan pr dan sebagainya? Atau bahkan telpon sampai ia tertidur pulas? Atau bisa minta hendery menyanyikan untuknya lagu saat ia susah tidur- oke, kejauhan.

"Sure, gw duluan ya"

Ucap hendery lalu memberi xiaojun secarik kertas bertuliskan nomornya, setelah punggung hendery menghilang di balik pintu kelas xiaojun melompat girang. Akhirnya ia mendapatkan nomor lelaki tampan itu, terserah lah nanti dia dipanggil cabe cabe an sama mark. Masa bodo.

**************

Hendery berjalan keluar dari gerbang sekolah untuk berjalan pulang, adik tersayangnya itu sudah pulang duluan. Tapi sedetik kemudian hendery mulai berlari dan-

CKIIIIT

Suara ban yang bergesekan dengan aspal itu terdengar nyaring di jalan yang sepi. Tidak ada yang terluka, tadi hendery berlari untuk menarik mark- iya mark, mungkin ketos kita satu ini kurang tidur. Mark berjalan melewati zebra cross tanpa melihat kanan dan kiri, lagi pula disana ada lampu merah yang sangat besar. Apa mata mark terlalu sipit untuk melihatnya?

"Maaf, teman saya kurang hati hati"

Ucap hendery sambil membungkukkan badannya 90° kepada supir mini truk. Untung saja supir itu ramah, jadi masalah ini tak panjang.

"Hey, thank you"

Ucap mark sambil mengumpulkan nyawanya yang hampir melayang.

"No problem"

Balas hendery lalu membantu mark berdiri, setelah membantu mark berdiri hendery dengan reflek menyibakkan poninya kebelakang. Membuat mark tercengang, hendery sangat tampan!!

Siapa yang bisa menolak ketampanan seorang hendery?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa yang bisa menolak ketampanan seorang hendery?

"Wow man, i wonder why you never pull your bangs to the side at school. You look so freaking hot"
[Bro, gw bingung kenapa lu ga pernah naikin poni pas sekolah. Lu keliatan hot bgt anjir]

Hendery hanya membalasnya dengan senyum simpul dan menurunkan kembali poninya. Ia suka menutupi matanya dengan poni, tidak mudah kelilipan.

"Nah, i prefer my bangs down"
[Gak, gw lebih suka poni gw turun]

Mark tertawa sebagai balasan.

"Can i play to your house? I'm bored at home"
[Gw main ke rumah lu boleh? Bosen gw di rumah]

Hendery nampak berpikir sebentar sebelum mengiyakan ajakan mark, toh setidaknya apartnya akan lebih ramai.

"Okay, gw izin mommy gw dulu"

Ucap mark lalu mengeluarkan handphone miliknya, mengetik sesuatu disana dan menunggu untuk mendapat jawaban.

"Okay, let's go"

CUPU || HENXIAO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang