"Dery, ayo jalan-jalan!"
Ucap Xiaojun dengan semangat, lelaki manis itu baru keluar kamar dari tadi pagi. Ia berlari kecil lalu memeluk Hendery dari belakang, entah apa yang lelaki tampan itu lakukan pokoknya jika Xiaojun ingin memeluknya maka lelaki manis itu akan melakukannya. Toh Hendery tidak akan marah, lelaki tampan itu malah membalas pelukan Xiaojun dengan senyum manis terpatri di wajah tampannya.
"Hi babe, tidur nyenyak hm?" Timpal Hendery sambil mengelus kepala Xiaojun pelan. Yang ditanyai mengangguk antusias sambil mendusalkan wajahnya di dada Hendery. Entah apa yang mereka lakukan sampai Xiaojun bangun jam 3 sore, Louis saja sampai heran.
"Still kinda tired, tapi aku mana bisa nolak," -Xiaojun. Ya sepertinya sekarang sudah mulai terlihat kegiatan apa yang mereka lakukan semalam. Kalau Ten biasanya menyebutnya sebagai kegiatan bercocok tanam.
"Kok nolak? Kan kamu yang minta, sayang."
Blush! Rona merah menjalar di seluruh wajah Xiaojun. Semenjak mereka bertunangan, dua sejoli itu jauh lebih sering melakukannya daripada sebelumnya. Oh, sebentar, akan ku ceritakan sedikit tentang pertunangan pasangan bulol kita satu ini.
Sekarang mereka sedang berada di Hawaii untuk berlibur yang kedua kalinya. Setelah mereka lulus SMA, Hendery memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke universitas bersama Mark dan Lucas. Sedangkan Xiaojun memilih tinggal di apartemen menemani Ten saat yang lain tidak di rumah. Lelaki manis itu selalu di sana saat Hendery membutuhkan tempat untuk pulang, di saat ia sedih maupun bahagia. Begitu pula sebaliknya, dan di sinilah mereka akan mengikat janji suci beberapa minggu lagi.
Dan yap, selama ini Xiaojun belum hamil. Tidak, Xiaojun sama sekali tidak meragukan gen milik keluarga Seo yang mengalir pada tunangan tampannya itu. Hanya saja ia memang belum siap, saat itu ia belum siap melihat perhatian Hendery akan terbagi, karena itu selama ini ia terus mengonsumsi pil KB. Sekarang? Oh jangan ditanya, Xiaojun sudah membuang pil itu ke tempat sampah.
Karena ia tau walaupun mereka memiliki anak sekampung juga Hendery pasti akan selalu memiliki waktu untuknya dan keluarganya. Untuk reaksi Ten? Lelaki cantik itu hanya pasrah, walaupun ia sangat ingin memiliki cucu, ia tak ingin memaksa calon mantu manisnya itu.
Untuk tunangan, tidak terlalu meriah karena yang diundang hanya keluarga dekat dan teman saja. Mungkin saat pernikahan nanti baru seramai acara hari kemerdekaan negara. Bakal lebih capek nyalaminnya sih ketimbang acara nikahannya sendiri batin Hendery, tapi kalo ga glamour bling bling entar Mae yang misuh misuh.
"Kita itu kelebihan duit, sekalian dipake. Kalo ga bling bling mau di taro mana muka Mae? Empang gurame?" -Ten
Kadang capek Hendery tuh. Bukan karena sayang ama duitnya, capek mubeng nyalamin sambil senyum. Xiaojun? Dia mah setuju aja ama Mae, ketimbang nolak terus entar ga jadi nikah.
Kalau soal detail tunangannya gausa diceritain lah ya, digebug Renjun entar gw.
Soalnya Hendery sama Xiaojun ngadainnya outdoor. Mana abis ujan, jadi pas itu ada kubangan lumpur yang cukup besar menuhin jalannya. Karena Renjun tingginya lebih minimalis dari yang lainnya, ga bisa nyebrang si doi. Pas nekat malah nyemplung, jadilah itu dia pasang muka sepet sepanjang acara. Udah ngenes gitu kan ya ngeliat orang lain tunangan, terus nyemplung kubangan, jomblo, diketawain temen lagi. Asu emang!
Kalo Mae kan ada Johnny yang suka rela buat gendongin Ten kemana-mana. Dahlah Renjun abis ini download aplikasi cari jodoh aja.
Loh ... ini mah sama aja gw ceritain ...
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPU || HENXIAO✔
FanficDon't look at him like that!! This nerd is mine - Xiaojun Apa jadinya jika si berandal manis xiaojun jatuh cinta dengan si cupu dari sekolah? ☆bxb ☆non baku ☆mature, harsh words ☆mpreg ☆fluff ☆Homophobic? Get lost! ⚠️JANGAN BAWA KE REAL LIFE⚠️