ᶜʰᵒᶜᵒˡᵃᵗᵉ ᵃⁿᵈ ʲᵉᵃˡᵒᵘˢʸ🍫

20.8K 2.9K 1K
                                    

"Dia pacar abang?"

Celetuk haechan saat ingin siap-siap sekolah pagi-pagi. Tak sempat bertanya tadi malam, karena setelah haechan berteriak tentang air cucian beras, hendery langsung keluar kamar dengan muka datar miliknya membuat haechan kabur masuk ke kamar dan menguncinya.

Lebih baik mencegah ketimbang kena ceramah. -Echan

Hendery mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan adiknya, lalu haechan kembali memincingkan matanya untuk memindai xiaojun dari atas kebawah. Namun saat xiaojun tersenyum mata haechan langsung berkaca-kaca dan memilih duduk merenung di pojok apartemen.

"Dek, lu kenapa?"

Tanya hendery kepada adiknya yang masih merenung, lalu haechan memutar kepalanya sambil mengeluarkan muka ngambeknya.

"Pacar abang cantik, echan kalah hiks-"

Ucap haechan masih dengan nada ngambek, xiaojun tersenyum dan menyamakan tingginya dengan haechan. Lalu memutar badan haechan untuk menghadapnya.

"Echan manis kok, lagian mark sukanya yang eksotis. Bukan yang kurang melanin kaya kakak"

Balas xiaojun lembut kepada haechan membuat pipi haechan sedikit merona.

"Oke kakak lolos seleksi kakak ipar echan"

Ucap haechan dan masuk ke kamarnya untuk bersiap, xiaojun mengalihkan pandangannya ke hendery yang memasang muka mengejek kearah xiaojun. Yang tentunya membuat xiaojun salah tingkah dan berakhir menginjak ekor leon.

"MEONG-"

"ANJIR KEMOCENG SIAPA GW INJEK-"

Sedetik kemudian hendery mengeluarkan tawa tampan miliknya, membuat adegan cakar cakaran antara xiaojun dan leon berhenti.

"Meng, ganteng ya pacar gw"

"Meong"

Mari kita anggap itu jawaban iya.

*****************************

"Jun, muka lu rada pucet"

Celetuk mark lalu duduk di bangku tepat di depan xiaojun, tuker bangku boleh lah ya. Mark kesepian-

"Kemaren gw kehujanan"

Balas xiaojun, iya lelaki manis ini tak ingin ditinggal hendery masuk sekolah alhasil ia ikut. Padahal masih rada pucet. Kepala xiaojun terangkat saat merasakan seseorang masuk melalui ambang pintu, ternyata hendery sudah kembali sehabis mengambilkannya vitamin dari UKS. Ia duduk di sebelah xiaojun dan menyiapkan air untuk si manis meninum vitaminnya.

Mark kaget saat melihat xiaojun meletakkan kepalanya di bahu hendery, dan mata sipitnya makin melotot saat hendery mengangkat tangannya untuk mengelus rambut xiaojun.

"Wait wait, so lu pada udah jadian?"

Tanya mark sedikit cengo yang dijawab anggukan oleh hendery. Xiaojun malas melihat mark, belekan. Pasti belom mandi. Judes bener jun ama sohib sendiri, mana julid.

"Lu sendiri mau jadi ama haechan kapan mark?"

Skak, ucapan xiaojun membuat mark mati kutu. Lirikan mark berubah ke arah hendery yang sedang menatapnya balik.

"It's okay, kalo lu emang serius silahkan. Kalo engga, besok tinggal tuker beras"

Xiaojun tertawa puas mendengar ancaman yang hendery berikan kepada mark, mark sendiri langsung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Iya iya, gw sebenernya suka ama adek lu. He's such a fullsun"

Ucap mark sambil tersenyum membayangkan haechan dengan senyum menggemaskan miliknya. Hendery sendiri setuju saja, toh mark juga salah satu teman baik miliknya.

CUPU || HENXIAO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang