11 Promnite

9 0 0
                                    

Malam promnite adalah malam yang diidam-idamkan oleh Alissa sebab dia akan kesana bersama Farras,entah kenapa Alissa selalu beruntung bisa menjadi gadis yang disayangi Rani yaitu mama nya Farras.

Rani lah yang merencanakan agar Farras dan Alissa pergi bersama ke promnite,dengan alasan dia yang akan mendandani Alissa untuk pergi ke promnite.

Bahkan Alissa berkesempatan untuk menginap satu malam di rumah Farras,itupun atas usul mama nya Farras juga.

"Padahal acara promnite masih besok malam lalu kenapa juga kamu menginap di rumahku malam ini,datang kesini besok siang pun masih keburu kalau hanya minta di dandani."
Ucap Farras ketika Alissa baru saja sampai dirumahnya.

"Heh kamu ini kalau bicara tidak dijaga."
Rani memukul lengan Farras karena ucapan putranya menyinggung Alissa.

"Aku tahu,kalau kamu tidak mengizinkanku menginap ya sudah aku pulang saja."
Sahut Alissa membawa kembali tas nya yang di letakan di sofa.

"Alissa tolong jangan dengarkan Farras,Tante yang memintamu untuk menginap karena papa nya Farras sedang di luar kota,Tante sangat kesepian jadi tante meminta kamu menginap."

"Tidak masalah Tante aku akan kembali besok saja."
Jawab Alissa yang sudah terlanjur bete.

"Please jangan pulang."
Tante Rani bersikeras sambil menahan tangan Alissa.

Karena tidak tega melihat Tante Rani memohon akhirnya Alissa tidak jadi pulang.
Benar kata Farras waktu itu kalau tidak akan ada yang bisa menolak permintaan mama nya.
Tapi dia harus siap-siap di buli oleh Farras habis-habisan,baru datang saja Farras sudah mengintimidasinya dengan kata-kata sindiran,bocah itu memang selalu menyindir,dia tidak bisa mengungkapkan perasaan nya secara langsung.

"Kamu itu hebat sekali ya,selalu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan."

"Apa maksudmu?."
Tanya Alissa sudah tidak bisa membendung emosinya.

"Masih bertanya lagi."
Ucap Farras memutar bola matanya.
"Semua ini keinginanmu kan?untuk pergi promnite bersamaku."
Jelas Farras.

Alissa terdiam mengingat apa yang diucapkan Farras memang benar.

"Keinginan mu tercapai tapi kamu tidak tahu kan ada keinginan orang lain yang tidak bisa terpenuhi karena mu."

"Keinginan siapa?."
Tanya Alissa kikuk.

"Ya keinginanku, memangnya keinginan siapa lagi."
Jawab Farras meninggalkan Alissa,namun terhenti ketika Alissa mengucapkan sesuatu.

"Katakan apa keinginanmu?akan kupenuhi."

"Memang akan kau penuhi,lihat saja nanti."
Farras melanjutkan langkahnya meninggalkan Alissa.

Alissa jadi bingung sebenarnya apa yang Farras inginkan.

Malam ini Alissa tidur bersama mama nya Farras sedangkan Farras masih memikirkan nasibnya yang gagal pergi ke promnite berdua dengan Priska padahal dia sudah berjanji tapi dia punya rencana untuk tetap bisa pergi bersama Priska.Farras merasa selalu ada saja penghalang bagi nya untuk bisa dekat dengan Priska atau memang dia tidak ditakdirkan dekat dengan Priska,apalagi semenjak Alissa menyatakan cintanya lewat surat atau tepatnya saat Alissa hadir di kehidupannya,semuanya menjadi kacau balau,yang terjadi tidak pernah sesuai dengan keinginan nya.Namun saat ini Farras sedang belajar untuk menerima kehadiran Alissa,semua ini karena amanah yang diberikan ibunya Alissa kala itu,se kesal-kesalnya Farras pada Alissa tetap saja dia punya tanggung jawab pada gadis itu.Farras juga pernah berkhayal bagaimana jika suatu hari hatinya luluh pada Alissa dengan kata lain jika dia jatuh cinta pada Alissa,tidak masalah sih jika itu terjadi walaupun ngeselin Alissa tetaplah gadis yang baik hanya saja saat ini ada yang lain di hati Farras,yaitu Priska yang merupakan cinta pertama nya Farras.

Farras & AlissaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang