Di sore hari itu, nala sedang berdiri di jendelanya melihat rintik hujan yang berjatuhan. Seharusnya sore ini dia ke taman karna katanya di sana toko es krim langganannya mengeluarkan es krim baru.
JDERRRR
"Huaaa..."" Huh huh huh, nyebelin ngagetin aja si petirnya"
"Miawwww"
"Huh, kamu ga kaget kan. Ah nala tau kamu pasti pengen main di luar ya? Sama, nala juga, tapi di luar hujan. Eummm gimana kalo kita ke perpustakaan, ya ayo kita kesana"
Setelahnya nala mulai beranjak menuju perpustakaan dengan leo-kucingnya di tangannya. Sesampainya di bawah nala menemukan presensi mama nya di dapur, melambaikan tangan meminta nala untu menemuinya.
"Nala... Sini sayang" nala yang mendengar mama nya memanggilpun menghampiri mamanya.
"Kenapa ma. "
"Ini tadi mama buat susu dua tadinya buat mama sama papa cuma kata papa, papa pengen coklat panas aja, jadi ini buat kamu aja."ucap mama sambil memberikat susu coklat di tangannya ke nala. "Oh iya tadi nala mau kemana? "
"Oh, tadi nala mau ke perpustakaan ma, nala bosen di kamar mulu "
"Oh yaudah. Oiya nanti kalo udah di sana nyalain penghangat ruangan nya ya sayang cuacanya lagi dingin"
"iya nanti nala nyalain penghangatnya, nala duluan ya ma" ucap nala, lalu beranjak dari dapur setelah mandapat anggukan mamanya.
Sesampainya di perpustakaan nala terlebih dahulu menaruh susu di meja dan menyalakan penghangat ruangannya. Setelahnya nala mulai mencari buku yang sekiranya ingin ia baca. Tetapi atensinya teralihkan ke buku di belakang meja kerja papa nya, buku yang memiliki sampul berwarna biru tua, nala berjalan kesana dan berusaha menggapai nya karna memang buku itu terletak di bagian atas dan...
Hap...
Oh tidah ini-BRUK
berat.
Untung hanya nala dan buku nya yang jatuh, jika buku lain ikut jatuh maka sudah dipastikan akan tejadi keributan kecil di sini.
Kembali ke nala, dia baru sadar ternyata buku itu lumayan tebal makanya berat.
Nala kembali berdiri dan berjalan ke tempat meja baca lalu menaruh bukunya disana. Setelah dia perhatikan sampul bukunya cukup menari dan indah. Seluruh buku berwarna galaxy ternyata, di bagian ddepan hanya ada gambar pohon ya hanya pohon. Entahlah ini sederhana tapi di mata nala ini terlihat indah dan penuh misteri.
Akan tetapi..."ko bisa sih nala ga liat buku itu di sana padahal buku ini besar, bukunya cantik banget ya walaupun baru liat sampulnya. Tapi kayaknya ini buku bagus Eumm nala baca deh"ucap nala pada dirinya sendiri "oh iya eumm papa nala pinjem buku nya ya... Iya sayang ambil aja hihi makasih pa" ucapnya sambil berbisik.
Setelah Meminta eumm yang katanya izin itu nala beranjak dari perpustakaan menuju kamarnya tidak lupa meminum susunya yang hampir dingin, yang mematikan penghangat biar bibi sunny (Maid) saja.
Setelah sampai di kamar, nala membuka bukunya halaman pertama yang nala lihat adalah debu, iya bukunya berdebu nala sampai lupa membersihkan debunya, jadi yang nala lakukan pertama adalah membersihkan buku itu dari debu
Hal pertama yang ia lihat adalah kepulan asap berwarna ungu , tapi bukan kepulan asap itu lebih ke sihir.
Wow bukunya kaya buku harry potter tapi ini lebih aestesthestic hehe pikir nala.
Saat akan membuka lembar selanjut nya nala baru ingat bahwa ia belum mandi terlebih ini sudah hampir menjelang malam, jadi dia putuskan untuk mandi terlebih dahulu dengan buku yang di simpan di lemari.

KAMU SEDANG MEMBACA
The prosperous
Rastgele"Wow kaya di harry potter" Gimana si perasaan kalian ketika sekolah di sekolah sihir... Kaya di cerita cerita novel. Nah itu yang di rasain nala sama teman teman barunya gadis biasa yang masuk dunia eummmm... Ajaib Jangan tanya gimana caranya... ka...