🌸🌸🌸

557 52 0
                                    

"Bagaimana Sai apa Sakura menerima tawaranmu itu?".

"Sakura menerimanya Ino dan besok ia akan mulai bekerja disini."

"Kyaaa,,, aku sangat senang.. Akhirnya sai-kun tidak perlu cape-cape lagi untuk menawarkan lowongan kerja ke semua orang, lagipula itu pasti sangat membuatmu lelah bukan?" Ino merengut kesal, Uchiha Sasuke itu tak henti-hentinya memberi tugas kepada kekasihnya, sedangkan kekasihnya hanya menjadi wakil manager, dan yah mana manager nya itu apa ia tidak tahu akan tanggung jawab? Ingin bekerja tapi bermalas-malasan lebih baik uchiha itu memecat manager nya, daripada harus sai yang dikorbankan terus.

"Ahh tidak apa-apa itu sudah tugasku Ino, kau tak perlu khawatir, ini juga demi masa depan kita bukan?" ino tersenyum hangat dan menatap layar handphonenya itu, ia tidak bisa menolak pesona Sai saat membicarakan masa depan, baginya Sai adalah pemuda yang bertanggung jawab dan hm? tampan....

"A-ah.. Sai-kun, apa kau tengah sibuk sekarang?"

"Tidak, ada apa?"

"Aku ingin bertemu denganmu, sudah lama kita tak berkencan bersama."

Sai tersenyum. "Baiklah, nanti malam aku akan menjemputmu, tunggu aku."

"Huumm, baiklah."

Tuttt tuttt tuttt

Sementara itu....

"Benarkah?" Ucap tenten kaget.

"Benar tenten, aku besok akan menjadi sekretaris pribadi Mr. Uchiha itu" Tenten menatap Sakura dengan tatapan tak percaya, karena apa? Sakura akan berdekatan dengan Mr. Uchiha itu, bahkan ia sangat iri, sebenarnya Tenten pernah menjadi salah satu fansgirlnya dahulu, tapi itu tak berhasil.

Bahkan Mr. Uchiha itu tak menoleh kepadanya sedikit pun. Ukhh Tenten sakit hati:)

"Kau ini sangat beruntung Sakura." Sakura mengerutkan dahinya, beruntung bagaimana? Kalau bos nya itu sangat dingin kepadanya, ia juga sedikit takut sepertinya ia harus sedikit berhati-hati dalam mengerjakan sesuatu.

"Tidak, kau salah paham sepertinya." Tenten menoleh

"Kenapa?"

"Mr. Uchiha itu sangat dingin kepadaku, aku takut jika bersamanya." Sakura menundukan kepalanya, Tenten yang mendengar itu tertawa keras.

"Hahaha, Sakura itu sangat lucu, apa yang kau takutkan darinya hahaha.." Eh? Sakura mengatakan yang sebenarnya bukan? kenapa sahabatnya ini tertawa bahkan sampai memegangi perutnya, sepertinya Tenten memang terlihat sudah tak waras.

"Sakura dengarkan aku, Mr. Uchiha itu sangat tampan dan ah pesonannya mampu membuat semua gadis takluk padanya." Ucap Tenten membayangkan dirinya hidup bersama Uchiha Sasuke.

Right Here Waiting For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang