░⃟⃜💚 7 ░⃟⃜💚

3K 307 33
                                    

*❀---❀---❀---❀---❀*
┃ ┃ ┃ ┃ ┃
┋ ┋ ┋ ┋ ┋
│ │ │ │ ★
┆ ┆ ┆ ┆
┆ ┆ ┆ ┆
┆ ┆ ★ ✰
┆ ✰






Hyera membuka matanya karena terusik dengan suara alarm yang berasal dari ponselnya. Merasa ada yang aneh, Hyera meraba-raba keningnya dan menemukan handuk basah. Ia mengernyitkan dahi bingung.

"Emang kemarin aku demam?" Hyera mengedikkan bahu tak peduli. Ia berpikir mungkin bunda yang mengompres keningnya. Sepertinya Hyera tidak ingat dengan kejadian kemarin.

Hyera beranjak dari kasurnya, mengambil seragam sekolah lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

Hyera berjalan melewati dapur dan melihat bunda sedang menyiapkan sarapan. Hyera berinisiatif mendekati bunda sebelum ke kamar mandi.

"Bunda." Bunda menoleh dan melihat Hyera berjalan mendekat kearahnya.

"Eh Rara. Udah gak demam lagi?" Tanya bunda sambil mengangkat tangannya guna mengecek suhu tubuh anaknya.

"Mungkin. Emang kemarin Rara demam?"

"Iya, kemarin Jae-" Bunda menghentikan ucapannya dan menatap Hyera yang terlihat kebingungan.

"Maksudnya kemarin bunda ngecek kondisi Rara, taunya demam."

"Oh, jadi bunda yang kompres Rara?"

"Bukan, Jaemin yang kompres." Ingin rasanya bunda bilang seperti itu, namun ia urungkan. Jadi bunda hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Tapi Rara beneran mau sekolah? Udah baikan emang?"

"Udah kok bun, tenang aja."

"Kemarin juga bilangnya gitu, taunya malah tumbang." Hyera cengengesan.

"Kali ini enggak kok. Rara mandi dulu." Hyera melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Bunda menghela nafas.

"Sabar, mungkin belum waktunya." Gumam bunda.


▬▭▬▭ ፝֯֟ ✧◦✦◦✧ ፝֯֟ ▭▬▭▬


Hyera keluar dari kamar mandi setelah selesai membersihkan tubuhnya. Ia berjalan menuju kamar, kedua tangannya sibuk mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk.

Hyera berjalan melewati dapur yang sepi. Ayah memang sedang pergi keluar kota, jadi tidak ada dirumah. Tapi ia tidak melihat bunda maupun Jaemin disana.

"Mungkin bunda lagi diluar." Hyera kembali berjalan kearah kamar untuk mengambil tas dan ponselnya. Setelah itu ia berjalan ke dapur untuk sarapan.

Di meja makan ia melihat botol minum, kotak bekal, beserta satu pil vitamin dengan sticky notes di atasnya. Ia mengambil sticky notes tersebut lalu membacanya.

Di sekolah gausah jajan, makan bekal aja. Oh iya, vitaminnya jangan lupa diminum.
-Bunda

Hyera langsung memasukkan kotak bekal, vitamin, dan botol minum kedalam tas. Setelah itu, ia menyantap sarapan yang ada di depannya.



▬▭▬▭ ፝֯֟ ✧◦✦◦✧ ፝֯֟ ▭▬▭▬



Hyera berjalan keluar rumah dan mendapati Jaemin yang sedang membaca buku di teras dan bunda yang sedang menyiram tanaman yang tersusun rapih di pekarangan rumah.

"Bunda." Panggil Hyera.

"Bekalnya udah dibawa?"

"Udah kok."

"Di sekolah gak usah jajan, Rara baru sembuh."

"Iya bunda. Kalau gitu Rara pergi dulu." Pamit Hyera lalu mencium kedua pipi bunda.

[✓] My Brother | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang