My Cutie Pie Wife

PROLOG

"Juna!"

"Hah?"

"Juna, gak malu Poppy gendut."

"Nggak, soalnya saya suka yang gede-gede. Enak aja diremasnya."

Poppy speechless menatap suaminya yang sedang memasak.

"Maksudnya saya kamu itu kayak squishy, apalagi pipi kamu ini." Juna memberikan sepiring nasi goreng untuk Poppy lalu mencubit pipi istrinya itu dengan penuh semangat.

"A-ahh atit!"

"Utututu yang mana yang atit, tayang?"

"Geli ah!" Poppy menghempaskan tangan Juna dan mulai menyantap nasi gorengnya.

"Kamu yang mulai duluan, kamu yang geli."

"Kalo aku yang kayak gitu imut, tapi kalau kamu jadi amit."

Juna memutar kedua bola matanya malas lalu ikut bergabung duduk disamping Poppy.

"Saya mau dong." ucap Juna membuka mulutnya, kode minta disuapin.

"Tuh." dengan cueknya Poppy bermain handphone dan hanya menggeser piringnya agar lebih dekat dengan Juna.

Juna mendengus sebal lalu memakan semua nasi goreng buatannya sendiri. Enak juga ternyata, Ya iyalah enak kan dibuatnya pakai cinta. Jiakhhhhhhhh

"Ihhhhhh kok diabisin sih?!" kesal Poppy saat melihat mulut Juna yang penuh dan piringnya yang bersih tak tersisa sebutir nasi pun.

"Kawlauw mauw awmbiwl niwh."
kalau mau ambil nih.

Juna menunjukkan nasi yang ada di mulutnya, menatap penuh kemenangan pada Poppy yang kesal.

Poppy memegang kedua pundak Juna dan menatap serius pada lelaki itu. "Oke."

Set!

Sarapan pagi ini mereka berbagi langsung dari mulut.

Juna tidak heran lagi jika Poppy seperti ini, karena sewaktu sekolah dulu Poppy memang gadis bar-bar.

Lagipula dia merasa diuntungkan kok, makan sambil menikmati bibir manis Poppy adalah hal yang langka. Jarang-jarang Poppy mau berciuman.

Tapi, resikonya ya keselek.

🥿👞🥿👞

Prolog dulu ya, fren.