Kakel Cantik 2

456 41 3
                                    





¦¦¦









"Eomma aku pergi ya."

"Hati-hati Eunbi, jangan lari begitu!"

Eunbi tergesa-gesa keluar dari rumah karena takut tertinggal bus. Dia berlari cepat melewati pekarangan rumahnya menuju pagar.

"Eo?" Eunbi membulatkan matanya saat melihat siapa yang berdiri di depan rumahnya.

"Annyeong Eunbi." Sowon melambaikan tangan pada Eunbi, berdiri menyandar disisi pintu mobil.

"Kakak sedang apa disini?" Eunbi melangkah mendekati Sowon perlahan, dalam hati dia mencoba meyakinkan jika ini nyata bukan hanya khayalan dirinya semata.

"Tentu saja menjemputmu." Sowon membukakan pintu untuk Sinb agar segera masuk ke dalam mobil. Karena mereka bisa terlambat jika tidak pergi sekarang.

"Masuklah! Mengapa menatapku begitu? Kau tidak akan ke sekolah? Atau kau ingin kita pergi jalan-jalan saja?" Sowon mencubit pipi Eunbi gemas.

"Oh.. ehm.. iya kak,"

"Apa? Kau ingin kita bolos saja Eunbi?"

"Iya, eh tidak, tidak. Maksudku aku mau ke sekolah kak."

"Ya sudah, kalau begitu sekarang kau masuk ke mobilku, kita ke sekolah."

Sowon memegangi kedua bahu Eunbi dan mengarahkannya untuk segera duduk di dalam mobil. Eunbi tak bisa menolaknya, dia pun duduk disamping kursi kemudi. Menunggu Sowon memutar untuk bergabung dengannya di dalam mobil dan duduk di sebelahnya.

Sepasang mata memperhatikan Eunbi dan Sowon dari jarak yang tak terlalu jauh.

"Kemarin diantar pulang, hari ini pergi sekolah bersama, nanti apalagi?"

_______































~

Eunseo masuk ke dalam kelas, dilihatnya Eunbi tengah senyum-senyum seorang diri memandang layar ponsel. Berhenti tepat di ambang pintu kelas, dia menghembuskan nafas kasar, sebelum melanjutkan langkah kakinya mendekati tempat duduknya yang bersebalahan dengan Eunbi.

Menyadari Eunseo datang, Eunbi segera memasukkan ponselnya ke dalam saku. "Eunseo apa kau ke rumahku tadi? Mian kak Sowon memjemputku, jadi aku per-"

"Ara. Aku melihatmu dengannya tadi. Dan aku juga tidak ke rumahmu, karena aku diantar oleh Appa tadi." Tentu saja Eunseo berbohong, saat dia mengatakan jika ia diantar oleh ayahnya dan tidak menyambangi rumah Eunbi. Lihat saja bulir keringat masih tertinggal di keningnya, sisa peluh yang ia keluarkan saat berlari dari halte menuju sekolah.

"Syukurlah kalau begitu Eunseo." Eunbi memeluk lengan kanan Eunseo.

Eunseo melepaskan rangkulan Eunbi, "Ada guru Bi."

Sebenarnya mereka terbiasa melakukan itu, baik sedang ada guru ataupun tidak. Tapi kali ini Eunseo merasa enggan sekali disentuh oleh Sinb, selain karena dia tak nyaman dengan tubuhnya yang masih berkeringat, entah kenapa ia merasa kesal dengan Sinb sejak tadi.

Eunseo dan Eunbi melewati jam pelajaran dengan saling diam, padahal biasanya mereka sering saling bertukar cerita di sela-sela jam pelajaran.

Eunbi merasa aneh dengan sikap Eunseo yang tidak seperti biasanya, tapi ia tak ingin mengganggu konsentrasi belajarnya di jam pelajaran matematika saat ini, jadi ia berniat menanyakannya nanti saat jam istirahat.

One Shot KSJ x HEB ( Sowon x SinB ) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang