Hwang Eunbi Jilid II

508 40 31
                                    










¦¦¦




















Sebelumnya, kalau ada yang lupa-lupa jalan cerita Hwang Eunbi di chapter sebelumnya gimana, boleh dibaca ulang dulu ya buds.
♥️





























Kisahku delapan tahun lalu

~

"Eunbi-ah."

"Hm, nde Eomma." Eunbi mengangkat kepala yang semula tertunduk fokus menyeruput sup di mangkuk sarapannya.

"Kau akan satu sekolah dengan Jung nak." Ucap Eommanya, seraya menuangkan air minum untuk Eunbi.

"Aku sudah tahu Eomma, Appa bahkan sudah mengatakannya sebelum mendaftarkanku masuk di sekolah itu." Eunbi memasukkan satu suapan nasi terkahir sebelum menuntaskan sarapan pagi itu.

"Eomma aku perg-" Belum lengkap Eunbi menuntaskan kalimatnya, seseorang datang dari luar rumah, berlari lalu memeluk Eommanya. "Eomeoni masak apa pagi ini?"

"Yak! Memangnya Imo tidak membuatkanmu sarapan?" Eunbi hampir saja melayangkan tasnya untuk memukul Eunha jika tidak dihentikan tatapan Eommanya yang seakan melarang.

"Kau belum sarapan Eunha-ya?" Tanya Eomma Eunbi.

Eunha mengangguk juga mengerucutkan bibirnya.

"Aigo, kau pasti lapar. Tapi Eunbi sudah menghabiskan semua supnya. Haruskah Eomma buatkan lagi untukmu?" Eomma Eunbi menangkup pipi Eunha.

Mata Eunha mengerling senang mendengar itu, namun Eunbi?

"Andwae! Aku bisa telat jika menunggu Eomma membuatkan sarapan untuknya."

"Tapi Eunbi aku lapar, hiks." Eunha memasang wajah memelas di depan Eunbi.

"Ini, ambil ini!" Eunbi memberikan satu kantong roti tawar pada Eunha dengan kasar tepat di depan perutnya. Eunha dengan cepat meraihnya sebelum roti itu lolos terjatuh ke lantai.

"Kajja! Aku tidak mau terlambat di hari pertama sekolah." Eunbi melangkahkan kakinya keluar rumah.

"Ne. Eomeoni aku dan Eunbi pergi ke sekolah ya." Eunha mengejar Eunbi, tak lupa ia memungut tas sekolah yang tadi dilempar ke sembarang arah saat masuk ke rumah.

Eunbi dan Eunha ke sekolah menggunakan bus. Hanya perlu melewati satu halte bagi mereka untuk tiba di sekolah. Tidak terlalu jauh memang, namun jika ditempuh dengan berjalan kaki akan terasa melelahkan.

Mereka sudah hampir sampai di sekolah, tinggal beberapa langkah untuk memasuki gerbang. Eunbi menoleh ke belakang, "Palliwa, mengapa lambat sekali langkahmu?"

Sementara Eunha yang diteriaki Eunbi masih sibuk mengunyah roti-rotinya.





















"Annyeong Eunbi."

"Hh, Annyeong Oppa." Eunbi cukup terkejut melihat sosok yang berdiri di depannya.

"Ternyata benar kau sekolah disini, ku pikir paman Hwang hanya bergurau."

"Ne Oppa, Appaku tidak bergurau." Eunbi tersenyum pada Jung. Sosok yang masih berdiri di depannya itu.

One Shot KSJ x HEB ( Sowon x SinB ) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang