sepuluh

924 98 25
                                    

Nara's POV

"nara!" panggil kak taehyung, gue lantas menoleh kearahnya.

"iya?"

"makasih ya?" gue melangkah kearahnya lagi, sebelum tadinya gue mengarah masuk kedalam rumah.

"buat apa?"

"hari ini, aku seneng, akhirnya kita bisa jalan lagi. aku bisa rasain peluknya nara lagi," kak Taehyung senyum sebentar, terus pegang tangan gue.

"makasih udah mau nerima aku balik, lagi dan lagi."

"dangdut banget sih?" kak Taehyung lepasin tangan gue, "kasar banget sih lepasnya!" ambek gue.

"NGERUSAK SUASANA ANEEEEH!" kesalnya.

gue ketawa, terus cubit-cubit pipinya, "diam iyaw!"

"gamau iyaw!" sahutnya yang ngebuat gue sama dia ketawa.

"iyaw iyaw?"

"iyaaaw!"

"freak lo kak, iyuh!" gue terkekeh, dalem hati mah bilang dia lucu.

"diajarin kamu, aneh!" ucapnya sembari mengacak rambut gue.

"yaudah aku masuk rumah ya? udah malem, nanti kakak kemaleman juga dijalan."

"iya sayang, yaudah masuk gih. nanti kayanya aku nongkrong dulu deh pulangnya, sebentar aja." kak Taehyung mengecek ponselnya yang menunjukan notif whatsapp.

"sama? kemana? dimana?" tanya gue bertubi-tubi.

"buset jadi reporter lo? nanyanya banyak amat," ia terkekeh.

"ada, organisasi futsal gitu. cowok semua, aku nongkrongnya dirumah paling, gatau rumah siapa. puas gak aku jelasin?" jelasnya.

"biasa aja."

"aneh lu."

"lu aneh."

"freak."

"ngaca."

"gajelas."

"emang."

"auamat."

"auah mau masuk rumah! aneh banget bikin bete!" sebel gue karna dia gamau ngalah bacotnya.

"yaudah masuk lah, masa mau aku tuntun kayak orang buta?"

"GILA!" kesal gue sambil meninggalkan kak Taehyung masuk kedalam rumah, dari jauh gue denger dia ketawa gajelas.

aneh banget, untung sayang.

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

last chance; kth [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang