03

90 12 0
                                        

Recommended song : Hard For Me - Doyoung (OST Rich Man)

Happy reading ^^

"Kenalin, ini pacar aku Jaemin, dia dari fakultas kedokteran di kampus kita. Dan Jaemin, kenalin ini Meecha temen baru aku."

Meecha lantas menujukan pandangannya pada laki-laki duduk di depannya. Laki-laki yang sangat dia cintai.

Entah kenapa memori tentang kenangan yang mereka buat bersama kembali berputar di kepalanya seperti video. Hatinya kembali sesak mengingatnya.

Tapi dia bisa apa sekarang? Jaemin sudah bahagia dengan pasangan barunya yang jauh lebih baik dari dirinya. Perempuan yang baik, cantik, pintar, dan kaya seperti Minjeong memang pantas untuk bersanding dengan Jaemin.

Matanya memanas, menahan cairan yang mungkin sebentar lagi akan menetes. Seketika dia berdiri dari duduknya dengan kepala menunduk.

"E-eum a-aku ke toilet sebentar ya Minjeong." Ucapnya tergesa lalu meninggalkan Minjeong dan Jaemin berdua.

"E-h iya. Toiletnya di sebelah kiri!" Ucapnya Minjeong agak keras, karena Meecha yang sudah cukup jauh dari tempat duduk mereka.

"Dia perempuan yang waktu itu kan? Yang di taman?" Tanya Jaemin pada Minjeong.

"Iya. Dia yang waktu itu. Ternyata dia baik, sopan, lucu juga. Aku baru tau dia juga kuliah di kampus kita. Bahkan aku sama dia jurusannya sama. Jadi kayanya kita bakal bareng terus." Jelas Minjeong dengan nada ceria.

"Baguslah. Setidaknya aku bisa mempercayai dia untuk menjaga pacarku yang cantik ini dari mahasiswa-mahasiswa yang suka menguntit kamu." Jaemin mengacak rambut Minjeong.

"Ih apa sih. Dia bukan penjaga ya, dia sekarang sahabat aku." Minjeong melipat tangannya di depan dada sambil cemberut.

"Aku bercanda."

°°°

Sementara itu, di toilet, Meecha menangis keras. Entah kenapa dia merasa di permainkan oleh takdir. Niatnya selama ini untuk melupakan Jaemin berantakan. Dan sekarang dia kembali dipertemukan dengan Jaemin, bahkan temannya sekarang adalah pacar dari laki-laki yang dia cintai itu.

Meecha memukul pelan dadanya. Dadanya sesak melihat Jaemin yang kini bahagia dengan pacar barunya.

Beberapa menit menangis, akhirnya tangisannya reda. Meecha menatap miris dirinya dari pantulan cermin di depannya.

"Inget Meecha, dia bukan siapa-siapa kamu lagi. Kamu cuma perlu lupain dia. Hidup kaya biasanya tanpa hiraukan dia. Dia udah bahagia sama hidupnya sekarang." Ucapnya pada dirinya sendiri.

Meecha mencuci wajahnya agar tidak begitu ketara kalau dia baru saja menangis.

Setelah merapikan penampilannya dan memantapkan dirinya, Meecha keluar dari toilet dan kembali ke tempat duduknya sebelumnya.

"Maaf lama. Tadi ada telfon." Katanya dengan senyum terpaksa.

"Engga apa apa. Oh iya kalian belum kenalan. Sekarang kalian kenalan dulu, baru kita mulai pembahasannya." Ucap Minjeong.

Jaemin menyodorkan tangan untuk berjabat tangan dengan Meecha, dan di balas dengan sedikit gemetar oleh Meecha.

"Gue Jaemin, Na Jaemin. Salam kenal." Ucap Jaemin dengan senyumnya.

"Eum.. aku Lee Meecha. Salam kenal juga." Suaranya sedikit gemetar.

Sedetik kemudian mereka melepaskan tautan tangannya. Lebih tepatnya Meecha yang lebih dulu melepaskannya.

I Wish I Was HeatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang