Baby Blue [HIATUS]

Biji wijen

Hi :)

Aw! Aduh iya iya maaf baru update! //menghindari gebukan reader

Maaf😭

Maaf atas segala kesalahan yang ada di chap ini, terutama typo
Semoga kalian modar dengan keuwuan yang aku usahan seuwu mungkin^^

Happy reading ^_^

Hongjoong itu mungil.

Seperti strawberry merah mungil yang manis. Dan manisnya membunuh semua orang yang melihatnya. Seperti sekarang ini.

Mereka diam. Iya, diem. Gak salah baca kok_- Memperhatikan seonggok bayi besar yang sedang duduk manis. Memeluk Bob kesayangannya dengan sebelah tangan kecilnya memegang milna. Bibirnya melengkung ke atas dengan mata menyabit manis. Sibuk meresapi enaknya biskuit bayi di mulutnya.

Pipinya menggembung penuh oleh biskuit bayi itu. Jari-jari mungilnya yang memegang milna terangkat, memasukkan biskuit itu lagi ke dalam mulutnya. Mengunyahnya dengan mulut penuh hingga bibirnya terpout. Matanya membola lugu dengan binar bahagia.

"Maw lawgi." Hongjoong mengarahkan tangannya ke depan. Mata bulatnya menatap polos. Masih dengan pipi menggembung, ia meminta lagi kue bayi tersebut.

"Kak San~~"

San terhenyak. Ia tarik nafas dalam-dalam sambil memberikan apa yang diminta si kecil. Pasrah melihat keuwuan adik manisnya. Meski sudah sering melihatnya, keimutan si kecil tetap tak terbantahkan. Lain San, lain lagi Hongjoong.

Hongjoong bingung.

Kenapa kakak dan sepupu tersayangnya juga teman-temannya diam saja? Biasanya juga seperti cacing kepanasan.

BRAK

"Yo, cogan dateng!"

Mingi dengan tidak berdosanya tiba-tiba datang mengebrak meja. Menumpukan kedua tangannya ke meja dan memasang cengiran kuda. Seolah barusan tidak terjadi apa-apa.

"MINGI!"

"GUE JANTUNGAN GOBLOK!!"

"Huwaa....... Igi! Joongie kaget~~" :(

Mingi pun sukses mendapat delikan dari semua yang duduk di meja. Saat objek yang menjadi fokus mereka merengek. Mempoutkan bibirnya dengan mata berkaca-kaca menggemaskan. Pipi tembamnya menggembung kesal.

"Hiks Igi jahat!" :(

"Sttt, nanti Igi berubah jadi kodok goreng kok. Karena udah jahatin Joongie."

Seonghwa mengambil kesempatan dalam kesempitan. Merapat pada si kecil dan menepuk rambutnya sayang. Mendekatinya dengan dalih menenangkan. Sementara muka Mingi langsung kusut, dikatai akan jadi kodok goreng.

Hongjoong menikmati tepukan lembut itu dan berhenti merengek walau bibirnya masih melengkung ke bawah. 'Joongie kesel sama Igi!' :(