Kak San

1.4K 164 269
                                    

⚠Warn!⚠
Bakal banyak uwu attack :)
Semoga kalian modyar dengan keuwuan yg aku usahakan bakal uwu seuwu uwunya.
Agak panjang, hehe
Maap atas typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Kak San?"

Semua noleh ke asal suara dan mereka nyesel ngelakuin itu. Disana ada seonggok manusia mungil, pake celana training hitam sama kaos putih polos, muka bingungnya yang bikin mereka berasa jadi pedo nemu degem, boneka minion yang dipeluk pake kedua tangan kecilnya, terus rambutnya yang sedikit berantakan. Mereka mau teriak sekencengnya karena keuwuan di depan mereka ini tapi ketahan sama rasa penasaran mereka yang luar biasa. Siapa dia?

"Joongie?"

Ditengah kebingungan mereka, San datang membawa nampan berisi makanan dan minuman. Ia menyimpan nampannya di meja dan menghampiri orang yang ia panggil 'Joongie' itu. Saat mereka berdiri bersisian, keuwuan sosok asing itu bertambah karena ia nampak makin kecil disisi San.

"Kamu disini? Jongho kemana?" San bertanya khawatir sambil meneliti setiap inci tubuh mungil dihadapan.

"Hoho bobo. Tadi Joongie mau bobo juga tapi ada suara berisik, jadi Joongie turun ternyata ada temen-temennya kak San."

Semua kompak menahan gemas melihat betapa menggemaskan sosok itu bicara pada San. Bahkan ia sesekali memainkan jarinya dan meremas boneka minionnya. Bisa-bisa mereka diabetes kronis. Ditambah, sosok itu menguar semua aura keuwuannya.

San menatap sosok bernama lengkap Choi Hongjoong itu lembut, menyembunyikan kesalnya. Ia tahu waktu ini pasti datang. Waktu dimana ia harus menjelaskan pada teman-teman bobroknya ini tentang Hongjoong. San menggenggam lembut tangan mungil itu lalu secara perlahan menariknya untuk duduk di pinggirnya--tepatnya di belakangnya, melindunginya dari sahabat-sahabat bobroknya terutama Mingi. Yang lain langsung merapat dan membentuk lingkaran. Ia menghela nafas panjang sebelum mulai bercerita.

"San!"

Semua menoleh ke asal suara. Ada Jongho yang nampak khawatir dengan wajah yang masih basah oleh jejak air. Ia pasti terburu-buru mencuci muka. San memberi kode agar Jongho duduk di sampingnya dan si apple boy hanya menurut. Sekali lagi, San menghela nafas panjang.

"Gue tau kalian pasti mau minta penjelasan soal dia." San melirik Hongjoong. Yang lain hanya fokus memperhatikan, kali ini mereka usir kebobrokan mereka karena sosok si mungil yang menarik perhatian mereka ditambah ia nampak bingung memperhatikan apa yang akan San bicarakan, membuat mereka harus menahan gemas selama cerita berlangsung.

San menatap Honjoong dan dengan lembut bertanya. "Gak papa kan kalo kakak cerita ke mereka soal kamu?" Hongjoong menatap San dan beralih menatap lima manusia lainnya lalu menganguk lucu. Eomma udh anemia saking imutnya kamu naq :D

Otw diabetes kronis :) - batin mereka.

"Sebelumnya gue mau kita serius karena yang bakalan gue jelasin gak main-main." Aura di sekitar mereka mendadak berat dan mereka benar-benar mengonkan mode fokusnya, kecuali Hongjoong tentunya.

"Hh~~ Kenalin ini Choi Hongjoong, adek gue."

"ADEK?!" teriak mereka kompak. Hancur sudah image mereka yang nampak cool saat fokus tadi. Sementara San merasakan ada cengkraman di lengan baju kanannya, ia segera menoleh pada Hongjoong. "Kenapa, Joongie?"

"Joongie kaget. Tadi serius tapi barusan teriak." Hongjoong manyun. Bikin yang liat pengen makan aja. San langsung ngalihin atensi mereka karena mukanya jadi makin pedo.

"Tiga tahun yang lalu sebelum gue kenal kalian. Hongjoong selalu ada disisi gue. Karena emang dari kecil kita deket sebagai dk kandung. Waktu gue kelas satu SMP dia sekelas, sebangku malah--gue yang minta sih. Walau kita beda satu tahun, tapi karena Hongjoong pinter dia bisa sekelas sama gue. Gue nyesel gak bobrok sejak dulu, karena gue jadi femes dan punya banyak fans. Fans gue pada fanatik dan mereka diem-diem bully Honjoong di belakang gue." Terlalu menghayati cerita San, mereka mengepalkan tangannya kesal. Mahkluk semanis Hongjoong dibully?!

Baby Blue [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang