Baby Blue [HIATUS]

Bu Nuriyah!

"Tapi ada syaratnya."

Semua diem, mikir dulu mau iyain apa enggak. Hongjoong ini polos rada-rada ekhem bego, jadi mereka takut Hongjoong ngasih syarat macem-macem.

AUTEEZ diskusi batin lewat kontak mata. Mereka sepakat menumbalkan Seonghwa, yang ditumbalin cuma bisa pasrah aja. Takut kejengkang sih, siapa tau aja syaratnya aneh. Lebih parahnya lagi kalau cuma dia yang harus ngelaksanain.

Tapi nih ya, Seonghwa pake kegantengannya buat pelet Dewi Keberuntungan. Alhasil dia gak sial seorang diri. Semua harus ngelaksanain syaratnya, walau agak bingung.

"Joongie mau semua-semua dance I'm The One-nya Eitijeu!"

Mereka saling lirik. Emang ada lagu Eitijeu yang judulnya I'm The One?

Perasaan gak ada deh :(

"Yang mana, Joong?"

"Ish, yang I'm The One! Masa gak tau sih?"

Mereka mikir keras pake otak mereka yang cuma segede biji kedelai. Daritadi mereka bertanya-tanya, emang ada?

"Lagu lama?"

"Baru kok. Itu kan lagu comeback mereka."

'Hah? Lagu kambek?' - batin AUTEEZ masih bingung.

Mereka ngubek-ngubek ingatan jangka panjang di otak mereka. Lagu Eitijeu yang masih baru kan ada enam, berarti ada enam kandidat. Ya, tapi.... YANG MANA?!

Lagu baru, judulnya I'm The One. 'YANG MANA? EMANG ADA?!' - AUTEEZ yang udah bingung parah.

Seonghwa lirik jam yang ada di atas TV, jam dua. Udah siang, biasanya mataharinya lagi terik-teriknya.

Pandangannya beralih ke jendela. Disana matahari keliatan menyorot terik, panas nih kalau keluar.

"Liatin apa lo, Hwa?"

Plak!

"Ngarewaskeun waé!" Seonghwa yang kaget karena Wooyoung tiba-tiba ngomong sampai refleks pake bahasa asalnya.

[Ngarewaskeun waé = ngagetin aja]

"Ngomong apasih, Hwa?" Wooyoung kan asli Jakarta jadi gak ngerti sama bahasa asal Seonghwa.

"Lo goblok!"

"Anjim lo, Hwa!"

Lebih anjim lagi kamu, Yong. Mau-mau aja ditipu Seonghwa :)

"Lagian ya lo liatin apa sih? Sok serius amat."

Seonghwa berdecak. Sok katanya? Iya sih gak salah :D

"Liatin jam."

"Hah? Jam? Yang temennya benang itu kan?"

Yunho tiba-tiba nyaut gak tau darimana. Omongannya ngaco lagi.

"Bukan itu mah nasib baju kalau pagi-pagi."

Seonghwa diem. Gak nyaut, respon atau lanjutin. Kasian, mana udah tua.

"Heh lo pada malah main tebak-tebakan lagi! Kuy ah, gak ngajak gue."

Kirain bener, mau ngajak mikir lagu yang dimaksud Hongjoong taunya sama aja gak benernya.

"Yeu, kita gak main tebak-tebakan."

"Terus tadi apaan?"

"Gue tuh lagi mikir, kalau kita dance siang-siang gini di luar pasti panas."

"Kan gue ada ruang dance."

Aduh, holkay beda ya :)

"Beneran lo?" tanya Mingi gak percaya.