ᴇ ɴ ᴀ ᴍ

491 86 94
                                    

Kenzo menatap Kendrick nyalang. Kemudian ia bergantian menatap Kyra. Kyra yang tidak berani menatap Kenzo menunduk.

"Lo ngapain tadi?" Tanya Kenzo tajam.

Kendrick menatap Kenzo datar.

"Cuman pelukan, sama cium pipi," jawab Kendrick santai.

"Gila, gila. Adik gue masih lopos bro," celetuk Kenzi.

"Polos dodol," ralat Gilang sambil menyentil telingan Kenzi.

Kenzi hanya menyengir, "eh salah. Hehe."

"Diam," desis Kenzo tajam.

Kenzo kembali fokus ke Kendrick dan Kyra. Tatapannya masih sama, tajam dan datar.

"Bang," ucap Kyra menggapai pergelangan tangan Kenzo. Namun, Kenzo menghindarinya.

"Biar aku jelasin," lanjut Kyra.

"Gak perlu," jawab Kenzo singkat. Ia masih menatap nyalang Kendrick yang nampak santai.

"Lo yang asal klaim Kyra jadi pacar lo?" Tanya Kenzo.

Kendrick menaikan sebelah alisnya, "ralat, milik gue. Adelard Kendrick."

Kenzo berdecak. "Udah gue duga. Seorang Kendrick susah untuk romantis."

"Kalo emang lo udah klaim adik gue jadi milik lo, jaga dia. Jangan sakitin dia, kalo sampe gue tau lo sakitin dia ... abis lo sama gue. Inget ucapan gue, gue gak bercanda dan gak main-main," ucap Kenzo serius. Ia menatap Kendrick tajam dan serius.

Kendrick membalas tatapan Kenzo tak kalah tajam. "Tanpa lo kasih tau, tanpa lo suruh, gue akan berusaha jaga yang udah jadi milik gue. Gue akan berusaha buat bahagiain adik lo, Kyra."

"Bagus, gue pegang ucapan lo." Kenzo menepuk bahh Kendrick dua kali. "Gue percaya sama lo. Jangan kecewain gue sama kembaran gue." Kenzo tersenyum tipis.

Kendrick mengangguk gakin dan membalas senyum tipis Kenzo. "Gue akan berusaha. Makasih udah izinin gue buat jaga adik lo."

Kenzo hanya mengangguk singkat.

Kyra bergeming. Tidak percaya dengan pembicataan mereka yang menjadk serius. Seakan sadar, Kyra memberanika diri membuma suara.

"Abang," ucap Kyra pelan. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali.

Kenzo tersenyum hangat, ia mengelus sayang surai panjang Kyra. "Abang gak marah, selagi Kendrick tidak menyakiti kamu."

"Ta...tapi, gimana bisa abang gak marah? Sedangkan aku belum kenal kak Kendrick lama, baru beberapa hari," ucap Kyra.

"Nanti kamu juga tahu. Yang penting jalanin aja dulu."

Kyra mengernyit, bingung.

"Tahu apa bang?"

"Tahu apa Zo?" Sekarang Kendrick yang bertanya. Ia juga bingung yang dimaksud Kenzo. Seperti ada yang ditutupinya, maybe?

Kenzo menggeleng kecil.

"Udah ya, sekarang kita turun. Bel istirahat udah bunyi dari dua menit lalu, yuk!" Ajak Kenzo. Ia menuntun adiknya untuk berdiri. Kemudian melenggang pergi dari rooftop.

Sisalah Kenzi, Kendrick dan Gilang di rooftop.

Kenzi tersenyum singkat ke Kendrick. Sedangkan Kendrick menaikan sebelah alisnya.

"Gue percaya sama lo. Walaupun tadi sempet kaget karena tiba-tiba pembicaraan bang Ken jadi serius," ucap Kenzi.

"Thanks," ucap Kendrick dengan wajah datarnya.

LIMERENCE [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang