⇢ ft. bang chan
❝Selamat ulang tahun! Tunggu aku di sini besok karena aku akan memberimu hadiah!❞
Melalui pertemuan singkatnya, Chan menyadari jika seseorang bisa datang dan pergi dengan sekejap mata. Menyedihkan, namun itulah yang terjadi padanya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sarapannya jangan lupa dimakan ya." titah suster itu sembari meletakkan semangkok bubur dan beberapa makanan pelengkap tanpa rasa, hambar.
"Terima kasih." ucap Chaerin yang langsung mendapatkan senyuman hangat dari suster itu.
Begitu suster itu berlalu, Chaerin mulai menyantap sarapannya dengan tenang, menghabiskan bubur tanpa rasa itu dalam hitungan detik dan meneguk susu itu dalam beberapa detik juga.
Semuanya terasa sangat hambar.
Apalagi saat ia tidak ada.
Bang Chan.
Chaerin sangat ingin tahu bagaimana kabar lelaki itu. Chaerin ingin tahu apakah ia berhasil melakukan transpalasi ginjal itu apa tidak.
Chaerin berharap Chan berhasil mencapai mimpinya, meskipun dirinya tidak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok. Tok. Tok.
"Ya silakan masuk." ucap Chaerin pada seseorang di luar.
"Hai!"
Chaerin spontan melebarkan pupilnya saat melihat sosok Chan disana. Chan melangkah menghampiri Chaerin dengan wajah sumringah, seperti biasanya.
"Kenapa kamu disini?" tanya Chaerin bingung. Sangat tidak mungkin seseorang yang baru saja melakukan operasi bisa berdiri tegap dengan raut wajah sebahagia itu.
Chan memang unik.
"Hehehe." Chan menunjukkan kekehannya yang membuat lesung pipitnya ikut menampakkan dirinya.
"Apakah kamu mau melihat rooftop?" ajak Chan tiba-tiba.
"Pemandangan disana katanya sangat indah."
"Memangnya boleh?" tanya Chaerin.
"Boleh, asalkan tidak ketahuan. Haha." jawab Chan sambil tertawa renyah.
Chaerin ikut tertawa, lalu ia berdeham panjang. Memikirkan rencana untuk berkunjung ke rooftop bersama Chan.
"Bagaimana? Lagian tidak jauh kok, kan kamarmu ini di lantai 3." Chan kembali bersuara.
