His Circle

4 1 0
                                    

"I don't have you, but

I'm going crazy"

Pentagon - Daisy

-o-

Hari ini jadwal UAS keluar, hari terakhirnya pas banget hari Jumat, sehari sebelum tanggal acara jalan bareng MonDae.

Gue buka discord, Bang Reza mengingatkan lagi buat ikutan acara.

Reza | Today 03:16 PM

Ayo yang belum daftar ditunggu ya, mumpung slotnya masih dibuka.

Renji | Today 03:16 PM

Jadwal UAS aku udah keluar, tapi gak tau ikut apa nggak

Hmm... Sendirian berangkatnya :(

Juna | Today 03:16 PM

Renji berangkat dari mana? Kan sekota sama Jevan.

Renji | Today 03:17 PM

Nggak, kayaknya aku dari kampus.

Mana high season pula harga hotel mahal. :")

Juna | Today 03:17 PM

Bareng Manda?

Renji | Today 03:17 PM

Kayaknya nggak tentu, deh Kak Juna...

Manda kerja, belum tentu ikut. Aku juga gak mungkin berangkat dari rumah. Soalnya kalau jadi ikut, aku gak izin ke ortu.

Gue ngobrol sama Kak Juna sebagai leader dari MonDae, gue mengharapkan sebagai leader dia juga bisa membantu penggemarnya karena itu yang gue tahu selama gue menjadi seorang fangirl.

Kalau gue jadi ikut, gue bakal kabur dan membuat alasan ke orang tua gue. Gue gak mungkin izin ke Bandung buat jalan bareng MonDae, bunda sama ayah bisa bilang apa kalau tahu.

Renji | Today 03:19 PM

Btw, Kak Jevan gak on-on yaa wkwk.

Fay | Today 03:20 PM

Padahal waktu Renji gak on tiga hari, Kak Jevan on terus.

Renji | Today 03:20 PM

Oh... gitu? Okay, emang harusnya aku gak on aja kali ya wkwk.

Oh, karena gue on terus makanya dia gak on? Jadi karena gue, ya? Kok gue sakit ya, bacanya? Kok gue sensitif banget?

Tanpa gue sadar, gue sensitif banget sama SunDae. Gue gak tahu jelas karena banyak banget yang terjadi. Gue mau ceritain ke kalian banyak hal yang terjadi di antara SunDae.

Ada user namanya Cla, dia pernah curhat ke gue kalau dia dilabrak sama orang lewat chat whatsapp. Gue tahu sih, SunDae punya group chat untuk fans gitu di whatsapp. Ngakunya sih, fans Brian. Gue sampe syok sendiri kalau band-band yang tampil di sekolahan sama event-event gitu juga punya penggemar model begini.

Gak lama dari kejadian itu, user yang namanya STEFF cerita ke gue dan Manda kalau ternyata ada beberapa fans MonDae dari zaman sebelum nama grup mereka MonDae, mereka iri sama fans baru kayak gue katanya? What the maksud? Ngapain lo iri sama gue? Merasa kalah lo?

Gue masih ingat tentang Manda pas itu bilang, karena Jevan kalau sekalinya online di discord cuma muncul buat jawabin gue. Member MonDae yang lain juga sering banget jawabin chat gue bahkan gombalin gue di discord. Jujur saja gue gak sadar, gue baru sadar pas Manda ngomong gitu. Lagian di sana gue cuma ngoceh aja, gue gak maksud apa-apa, gak ada maksud minta mereka balas chat gue kecuali Kak Jevan. Kalau Kak Jevan kan memang tujuan gue caper. Perihal anggota MonDae lain menjawab dan gombalin gue kan di luar kontrol gue?

Gue juga fangirl. Gue jelas tahu gimana caranya jadi fans, meskipun gue bukan fans MonDae di sini. Gue sebagai SunDae cuma kedok.

Gue baru sadar beberapa hal yang aneh. Ya gimana gak aneh, bisa-bisanya nge-fans ada senior-junior gini. Sudah gila kali, ya? Makin lama gue makin sadar, setelah ada akun yang follow akun fansite gue di instagram namanya @cutiebearjuns. Dia fanbase-nya Kak Juna. Awalnya gue fine saja, meskipun rada mirip sama cutechick alias fansite punya gue. Setelah muncul fanbase Juna, muncul fanbase member MonDae yang lainnya kecuali Kak Jevan. Gue masih gak begitu mikirin.

Sampai akhirnya ada user yang namanya Fay. Doi agak sering chatting sama gue di private, Kak Fay ini yang gue tahu adalah salah satu fans 'senior'. Ya ampun, bisa gila gue kalau jadi penggemar ada senioritas kayak gini.

Suatu saat, dia nanya ke gue kenapa gak pernah posting hal berbau halu di akun cutechick kayak fanbase lainnya, gue jawab ya karena gue fansite. Kalo gue perhatikan fansite bias gue yang di Korea sana cuma share update bias pas perform, fanmeet, gitu-gitu. Sejauh ini gue gak pernah lihat ada fansite yang posting konten halu di akunnya. Bisa diserang fans lain gue rasa. Karena gak profesional.

Terus dijawab lah sama dia, oh fanbase sama fansite tuh beda, ya? Gue jawab iya dong. Gak lama setelah ngobrol soal itu, muncul dong fanbase Kak Jevan. Haha. Lucu banget. Di situ gue baru sadar kalo ada yang gak beres, semuanya benar-benar 'nyenggol' gue. Dari situ gue throwback dan sadar kalau mereka plagiat semua langkah dan gaya gue demi di-notice MonDae. Kalau lo semua jadi gue, bakal sebal enggak, ya?

Sumpah, senggol-senggolannya kerasa banget. Semua ketakutan gue terjadi. Gue jadi overthinking dan tambah insecure. Gue di sana sendirian, gak ada yang bela gue meskipun gue juga pasti ada salahnya. Terlebih lagi gue sama Kak Jevan punya hubungan di luar per-MonDae-an sebagai ikatan alumni.

Jujur, gue sempat ragu buat join discord MonDae ya karena hal seperti ini. Mau gak mau gue bakal interaksi dengan fans yang sungguhan, bukan hanya pura-pura seperti gue. Sebelum gue join discord gue sudah memikirkan dan mempertimbangkan kemungkinan yang akan terjadi. Kalau lo pikir join discord itu adalah hal yang mudah, gue setuju. Karena memang tinggal klik tombol join. Di lain sisi, join discord MonDae dan SunDae bukan perkara mudah bagi gue, dengan segala pertimbangan yang ada. Gue punya gambaran sendiri konsekuensi atas tindakan gue. Ya, banyak kemungkinan. Gue yang bakal sakit hati, gue yang menyakiti mereka, atau keduanya saling merasa tersakiti.

Lama-kelamaan, tingkah SunDae dan MonDae seiring waktu berubah. Mereka membawa gue pada banyak pertanyaan yang selalu gue tanya pada diri gue setiap malam. Gue jadi meragukan langkah gue di awal. Enggak. Gue meragukan semuanya termasuk diri gue. Gue merasa salah mengambil keputusan lagi.

Gue salah, ya?

Mungkin?

Gue... gak pantas, ya suka sama Kak Jevan?

The Story of Us: You Were BeautifulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang