Saat ini, Jaemin dan Renjun telah berada disekolah, mereka berdua tengah berada di kantin sekolah dengan Jaehyun, Yoona dan Donghae. Mereka bertiga sengaja datang kesekolah Jaemin untuk bertemu dengannya.
"Jadi gini, Na. " Ucap Jaehyun.
"Kenapa kak? " Jawab Jaemin.
"Nanti sepulang sekolah kamu ikut bunda ya, kita pindah ke rumah bunda. " Sahut Yoona.
"Apa? Jadi Jaemin ga tinggal dirumah dia lagi dong? " Sela Renjun.
"Boleh ya Renjun? Biar kita yang rawat Jaemin. " Sahut Jaehyun.
"Emm iya, tapi kalian harus pamit dulu sama bunda Injun. "
"Iya Renjun, nanti kak Jae bakal bantu Jaemin beresin pakaiannya. "
"Na, kamu harus janji buat sering nengokin aku. "
"Iya Injun, lagian aku masih satu sekolah kok sama kamu. " Jawab Jaemin.
Mereka terus asik berbincang sampai tak sadar ada beberapa mata yang sejak tadi memandang nya tak suka.
"Itu keluarga lo kan? " Tanya Mark.
"Hm." Jawab Jeno malas.
"Itu yang namanya kak Jae? "
"Markonah lo banyak nanya bangsat. " Sela Haechan.
"Apa ya yang mereka omongin? " Monolog Jeno.
***
Kini Jaemin telah tiba dirumah Jeno, setelah mengemasi barangnya dan berpamitan pada Renjun dan ibunya, kini Jaemin telah resmi tinggal bersama Yoona dan Donghae, tapi tidak dengan Jaehyun, ia masih tetap memutuskan untuk tinggal di apartemennya dengan alasan ia tak mau membuat apartemennya kosong.
"Jadi kamu tidur disini ya sementara, kalau kamar kamu udah selesai kamu bisa tidur disana. " Ucap Donghae pada Jaemin.
"Iya ayah. " Jawabnya.
"Kamar kakak ada disini, kalau butuh apa-apa kamu bisa panggil kakak ya Jaemin. " Sahut Taeyong.
"Ya sudah, ayah sama bunda mau pergi dulu, Tae bantu Jaemin beresin pakaiannya ya. " Titah Donghae.
"Iya yah. " Jawab Taeyong.
Setelah orang tuanya beranjak dari tempatnya, kini Taeyong dan Jaemin masuk kedalam kamar dan merapikan barang Jaemin.
Setelah cukup lama membantu Jaemin, kini pekerjaannya telah selesai. Jaemin mendudukkan dirinya diranjangnya.
"Nah udah selesai, kakak mau kedapur dulu, kamu mau makan apa? " Tanya Taeyong.
Jaemin menggeleng dan tersenyum. "Engga usah kak, aku masih kenyang. "
"Yaudah kalo gitu kakak turun dulu ya. "
"Iya kak. "
"Oh iya, kamu istirahat aja. Jangan malu ya, sekarang ini juga rumah kamu. "
"Iya kak, makasih udah bantu aku ya kak. "
"Iya sama-sama Jaemin. " Taeyong pun berjalan keluar dari kamar Jaemin dan menutup pintunya perlahan.
Sedangkan Jaemin, ia merebahkan tubuhnya pada ranjangnya dan menatap sekeliling kamar, namun matanya berhenti pada beberapa bingkai foto yang terletak pada sebuah meja belajar, Jaemin pun menghampiri dan melihat foto tersebut.
"Ini Jeno ya? Jadi mereka temenan udah lama banget ya, Jeno disini mukanya masih imut banget . " Gumam Jaemin ketika melihat foto tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
hate•na jaemin
Fanfictionapa salahnya menjadi saudara tiri? ⚠ Brothership ⚠ Friendship