02

928 150 3
                                    

Desah napas berembus. Ujung jari memijit pinggiran kening dengan halus. Seraya itu manik memandang kerjaan yang tak terurus.

[Full name] kembali membuang napas. Rasanya ingin sekali menangis melihat laporan-laporan yang sejak beberapa minggu lalu sekarang terlihat makin naas. Tentu saja hal ini membuatnya cemas.

Akhirnya tak ingin kepikiran, bahkan sampai ditegur lagi oleh atasan, [name] mendedikasikan sepanjang malam ini demi melayani kerjaan.

Namun sebelum laptop tersentuh, keadaan seperti meledeknya penuh. Akhirnya terdistraksi dulu lah perhatian sang gadis oleh ponsel yang terus bergetar ricuh. Bukan sebuah panggilan langsung, ternyata grup sekawanannya yang sedang rusuh. Di sana, mereka terlihat tengah membicarakan sesuatu. Dan baru [name] pahami, ternyata salah satu dari mereka mengajak yang lain untuk ikut perjodohan di malam minggu.

Mendecak, [full name] ternyata masih ingat bahwa ada hal yang harus segera ia beresi. Segera ia abaikan kembali kondisi. Setelah itu laptop kembali menjadi atensi. Dengan gumaman, [full name] mulai menekan jemarinya di atas keyboard dengan konsentrasi.

"Apa, sih, jodoh-jodohan. Kerjaan aja udah bikin pusing, tuh."

.

.

.

semoga kalian gak bosen ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

semoga kalian gak bosen ya. alurnya aku buat lambat kali ini :')

rhythm project » hinata shouyo.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang