Kedelapan

1.1K 191 88
                                    

Forced to Marry
_______________________

Bbh X Dks (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

__________________

Kyungsoo tengah menunggu kedatangan Baekhyun dan keluarganya. Entah kenapa perasaan gugupnya tak kunjung hilang. Sudah berapa kali ia menarik napasnya dalam, lalu kembali menghembuskannya. Tapi-, rasa gugup itu bukannya hilang. Malah semakin menjadi.

Sementara itu, kedua orang tuanya menggelengkan kepala mereka, melihat tingkah putri satu²nya. Kyungsoo sudah seperti setrikaan. Pikir mereka.

"Sooie-, coba duduk dulu, nak. Baekhyun dan keluarganya pasti datang. Kamu tidak usah secemas itu." ujar nyonya Do mengingati sang putri.

"Hm-," sahut Kyungsoo singkat.

Bukannya patuh terhadap ucapanya eommanya. Kyungsoo mendadak semakin gelisah saja. Tuan Do pun berdiri. Menuntun Kyungsoo duduk di sampingnya.

"Appa-," lirih Kyungsoo pelan."

"Kamu itu kenapa Soo? Apa yang membuatmu seperti ini? Apa Kamu ragu menikah dengan Baekhyun? Jika iya-, appa akan bicarakan baik², pada kedua orang tua Baekhyun." tuan Do berbicara dengan sangat lembut.

"Bukan-, bukan begitu appa. Sooie hanya-, ucapannya terjeda, lalu ia menghela napasnya pelan. "Entah kenapa, perasaan Sooie tiba² tidak enak. Sooie takut terjadi sesuatu pada Baekhyun." ia berucap pelan.

"Ssstt, jangan berpikiran negatif terus makanya. Berdoa saja, semoga tidak terjadi apapun pada Baekhyun dan keluarganya."

Kyungsoo hanya mengangguk lemah. Tak lama ponselnya berdering. Menandakan ada telpon masuk.

Segera ia mengangkatnya. Takut² telpon itu sangat penting. Tertera nama Jaehyun di sana.

"Hallo Jae, ada apa?"

"Kyung-, Kau harus ke rumah sakit sekarang juga!"

"Kenapa? Siapa yang sakit?" tanyanya penasaran.

"Tuan Baekhyun-, Dia kecelakaan Kyung. Cepatlah kesini. Tapi ingat-, Kau jangan terburu-buru."

Tidak ingin bertanya lebih. Kyungsoo segera mengambil kunci mobilnya. Tak menghiraukan pertanyaan kedua orang tuanya.

"Sooie, Kamu mau kemana?" tanya tuan Do sedikit berteriak.

"Rumah sakit appa. Baekhyun kecelakaan." jawabnya berteriak juga.

"Tunggu! Appa dan eomma ikut. Biar appa yang menyetir."

Kyungsoo pun memilih menunggu kedua orang tuanya. Ia juga merasa-, tidak sanggup menyetir sendirian. Tubuhnya saja sekarang sedang bergetar, dengan hati yang berkecamuk takut.

*****

Di dalam perjalanan, Kyungsoo tidak pernah berhenti berdoa di dalam hati. Berdoa untuk keselamatan Baekhyun. Nyonya Do dengan setia menggenggam tangan sang putri. Memberikan ketenangan dengan sentuhan lembutnya.

"Eomma-, Sooie-,

"Ssstt-, jangan berpikir yang tidak². Semua akan baik² saja." ucap nyonya Do memotong ucapan Kyungsoo.

Forced to Marry (Baeksoo) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang