Forced to Marry (Baeksoo) {End}

Ketiga

Forced to Marry
_______________________

Bbh X Dks (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

__________________

Keesokkan harinya, Kyungsoo masuk seperti biasa. Seperti tidak ada terjadi sesuatu sama sekali. Namun, terlihat berbeda di lihat para karyawan perusahaan. Kyungsoo lebih banyak diam. Ia bahkan tidak menyapa ketika bertemu dengan yang lain. Mereka semua menatap bingung Kyungsoo. Apa gerangan yang terjadi dengan Kyungsoo? Kenapa Kyungsoo berubah drastis seperti itu? Itulah pertanyaan yang ada di dalam benak mereka masing².

Kyungsoo memilih acuh. Ia tidak harus menjelaskan apa yang telah terjadi dengannya. Sejujurnya, ia tidak ingin masuk kerja. Tapi, sang appa memaksanya, dengan dalih, banyak yang membutuhkan pekerjaan di luar sana. Jadi, ia tidak boleh menyia-nyiakan pekerjaan yang ada. Mau tidak mau, Kyungsoo menurut patuh. Ia tak ingin membuat kedua orang tuanya kecewa.

Berjalan dengan gontai, ia melangkah menuju ruangannya. Sebelum sampai di dalam sana, ia melihat Jaehyun yang sedang berbicara dengan Taeyong. Ia pun memilih menghampiri 2 pria tersebut. Kyungsoo lebih memilih, berdekatan dengan keduanya, dari pada bertemu dengan bos gilannya. Suasana akan menjadi lebih canggung, jika ia bertemu dengan Baekhyun.

*****

Ia menghela napas lelah. Bokongnya ia daratkan di kursi samping Taeyong. Membuat 2 pria itu terkejut, dengan kedatangan Kyungsoo yang tiba².

"Kyung, Kau baik² saja? Wajahmu pucat." tanya Jaehyun sedikit panik.

"Hm-, Aku baik² saja. Hanya sedikit mengantuk." jawabnya sekedar.

"Kau yakin Kyung? Aku takut, Kau kenapa². Sebaiknya Kau pulang saja, jika sakit. Jangan di paksakan." celetuk Taeyong, yang ikut panik.

"Terimakasih atas perhatian Kalian. Aku tidak apa². Aku ini wanita kuat. Kalian harus percaya padaku." sahutnya lagi, dengan seulas senyum manis.

"Baiklah, jika itu maumu. Kau itu keras kepala. Jika Kau tidak kuat, kasih tau Aku atau Taeyong. Urusan bos, biar Aku yang handle."

Kyungsoo lagi² menampilkan senyum manisnya, membuat jantung Jaehyun, berpacu lebih cepat.

'Astaga, jantungku. Jangan bilang, Aku terpesona dengan Kyungsoo? Oh tidak--, apa Aku harus bersaing dengan bosku sendiri?' batin Jaehyun bergejolak.

"Jae, yya!! JUNG JAEHYUN!" pekik Kyungsoo kesal.

"Ya, a-ada apa Kyung? Kenapa Kau berteriak?" tanyanya sedikit kaget.

"Yaish! Kau menyebalkan! Taeyong izin pergi duluan, tidak Kau hirani. Kau kenapa? Apa sekarang Kau yang sakit?" sungut Kyungsoo masih kesal.

"Aniy, Aku tidak kenapa². Hm-, ya tidak kenapa²." sahutnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ckk!! Kyungso berdecak. "Terserah Kau saja. Kau aneh!" ujarnya, langsung berdiri meninggalkan Jaehyun.

Sementara Jaehyun, masih bingung dengan jantungnya, yang terus saja berdetak tak karuan.

*****

Baekhyun tengah menunggu kedatangan Kyungsoo. Seperti biasa, ia akan selalu datang lebih dulu, untuk mengajak Kyungsoo sarapan bersama. Namun, tidak untuk hari ini. Ia menunggu Kyungsoo untuk meminta maaf secara langsung. Ia tidak ingin, Kyungsoo keluar dari perusahaan hanya karena kesalahan yang ia perbuat. Ia tidak akan bisa jauh dari Kyungsoo.