*Note : Setiap chapter bakalan ada namanya yang berarti itu pov full di chapternya 😘
**
*Selamat Membaca*
**
"Kau dan Arsel tidak bisa lepas dariku. Aku telah mengetahui semuanya kau dan Arsel tanggung jawabku." Terdiam hanya itu yang bisa kulakukan aku tak tahu apa yang harus kulakukan suasana mendadak hening hanya desahan nafas kami yang terdengar.
Off menjauh dari ku "Jangan berharap kau bisa menjauh dariku kau tahu aku bisa menghancurkan hidupmu."
"Tak perlu repot-repot menghancurkan hidupku, hidupku sudah lama hancur dan jangan harap aku akan tunduk padamu Off Jumpol Adulkittiporn!" Kulihat rahang Off mulai mengeras aku tahu ia paling tidak suka nama marganya disebut.
"Apa susahnya kau menurut padaku!" Aku menaikan satu alisku.
"Menurut padamu? Tidak akan. Kau yang menghancurkan hidupku dan Arsel sekarang kau datang kembali padaku seolah-olah tak pernah terjadi apa. Kau punya hati? Atau kau makhluk tak berperasaan?"
"Hentikan ucapmu Gun!"
"Kenapa? Aku hanya membicarakan fakta. Kau yang telah membuang kami! BERHENTI MENGANGGU HIDUPKU! AKU SUDAH LELAH DENGAN SEMUA DRAMA SIALANMU OFF!" Nafasku terengah-engah air mataku tiba-tiba mengalir begitu saja kulihat Off sedikit terkejut namun ia kembali menampilkan wajah dasarnya. Ia berjalan mendekat kearahku dan..
Plak!
Sebuah tamparan keras kudapatkan "Jangan nada bicaramu! Kau tak tahu sedang berbicara dengan siapa?! Akan ku buat kau menyesal! Akan kuambil Arsel dari hidupmu!"
Setelah mengatakan itu Off pergi meninggalkanku aku menghapus air mataku lalu berjalan masuk kedalam cafe dan melanjutkan pekerjaanku.
***
Tengah malam aku baru menyelesaikan semua pekerjaanku aku sudah terlalu lama meninggalkan Arsel sendirian di penitipan.
"Mama aku pergi dahulu aku harus menjemput anakku."
"Baiklah Gun hati-hati dijalan." Setelah berpamitan aku berlari keluar cafe aku sangat khawatir dengan Arsel.
"Ah Mr. Atthaphan."
"Violet dimana Arsel?"
"Dia sudah pulang bersama Mr. Adulkittiporn baru saja."
"Kemana mereka pergi?"
"Taman kota di—"
"Aku pergi dahulu." Tanpa mendengarkan kalimat yang Violet ucapkan aku berlari menuju Taman kota.
**
Saat sampai di Taman kota disana begitu ramai sepertinya aku akan kesulitan mencari Arsel dan Off disini. Mataku mengedar keseluruh sudut taman kota berharap bisa menemukan Arsel dan Off.
Sekitar 5 menit akhirnya aku menemukan mereka yang sedang membeli gulali di sebrang jalan.
"Arsel!!" Mereka berdua kompak menoleh ke arahku aku dengan cepat berlari ke arah mereka.
"Gun awas!!"
TIIINNN!!!!!
.
.
.
.
.To be continued
.
.
.
.
.✨Vote dan comments jangan lupa✨
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Hello, Ex-Boyfriend || OffGun
Fanfic"Off aku hamil..." ucap Gun lirih namun masih dapat didengar Off. "Aku sedang tidak dalam posisi yang baik untuk bercanda Gun!" Gun hanya terdiam membeku ia tak tahu harus berbuat apa sekarang. "Aku serius Off...." "Hentikan lelucon murahanmu itu...