LIFE CHANGES [VSOO]

9

Jisoo dan Miyeon hari ini berencana ingin mengerjakan tugas di sebuah kafe.

"Jisoo, apa mau di tempat mu bekerja saja?"

"Kita cari tempat lain saja." Jisoo merasa tidak enak jika ia mengerjakan tugas di tempat kerjanya.

"Baiklah, aku tau tempat yang bagus." Jawab Miyeon dan mereka pun pergi.

.
.
.

Mereka sudah sampai di tempat tujuan yang Miyeon ajukan. Mereka mencari tempat di sebelah ujung dekat dengan jendela.

Mereka menyiapkan keperluan untuk mengerjakan tugas. Miyeon membuka laptopnya dan Jisoo membuka buku nya.

1 jam berlalu

Jisoo dan Miyeon sudah mengerjakan tugas selama 1 jam. Lalu Jisoo bersuara.

"Aku ingin ke toilet." ucap Jisoo.

"Oke." Miyeon pun lanjut mengerjakan.

Jisoo baru keluar kamar mandi, ia melihat seseorang yang mirip dengan Taehyung.

"Apa itu Taehyung?" Jisoo hendak menghampirinya..

"Sepertinya ia bersama temannya."

Jisoo mulai ragu karena takut mengganggu kegiatan Taehyung bersama teman-temannya, tapi menyapa nya sebentar tidak masalah. Batin Jisoo. Ia melangkahkan kakinya, baru beberapa langkah ia berhenti..

"Bagaimana dengan Jisoo?" tanya salah satu teman Taehyung.

Ucapan itu membuat Jisoo terhenti, posisinya sekarang ia tidak diketahui oleh Taehyung dan teman-temannya karena terhalang dinding.

"Apa benar kau hanya mempermainkannya?" 

Jisoo terkejut salah satu teman Taehyung berkata seperti itu. Dalam batin Jisoo, Taehyung tidak mungkin melakukan itu. Kumohon Taehyung jangan..

"Ya, aku hanya mempermainkannya." jawab Taehyung. 

Jisoo benar-benar terkejut, kaki Jisoo mulai melemas dengan apa yang baru saja ia dengar, ia menutup mulut nya agar tidak mengeluarkan suara dan menahan tangisnya. Lalu ia segera beranjak pergi sebelum Taehyung mengetahui keberadaannya.

Jisoo menghampiri Miyeon dengan wajah sedikit pucat.

"Jisoo kau kenapa? Apa terjadi sesuatu?" tanyanya.

"Bisa kita pergi sekarang?" Miyeon bingung Jisoo tiba-tiba ingin segera pergi.

"Ada apa Jisoo?"

"A-aku harus bekerja, p-pemilik toko tadi menelponku." 

Jisoo berbohong soal pemilik toko menelpon nya. Ia benar-benar terkejut tentang kejadian tadi sampai ia tidak bisa berbicara dengan lancar. Jisoo segera merapikan buku dan yang lainnya, Miyeon hanya mengikuti apa yang Jisoo lakukan.

"Apa perlu ku antar? Kau terlihat sedikit pucat."

"Aku tidak apa Miyeon, aku bisa sendiri."