LIFE CHANGES [VSOO]

10

Jisoo meninggalkan Taehyung dengan langkah yang berat, perasaan nya lega sekaligus kecewa. Ia meluapkan semua amarah nya kepada Taehyung.

××

Seminggu berlalu
Hubungan mereka semakin merenggang, tidak ada satupun di antara mereka yang menghubungi dahulu. Jisoo masih memikirkan  bagaimana kondisi Taehyung saat ini, ia sesekali merasakan rindu kepada pria itu. Perasaan Jisoo tidak bisa berbohong, ia masih mencintai Taehyung walaupun hati nya hancur.

"Jisoo." Jisoo terperanjat mendengar suara Miyeon.

"Aku daritadi memanggilmu, tapi kau tidak menyahut. Apa yang kau pikirkan?"

"Aku? A-aku tidak memikirkan apapun."

"Jangan berbohong, kau seperti lagi banyak pikiran."

Miyeon melihat Jisoo yang terdiam tidak menjawab pertanyaan nya.

"Jika kau tidak bisa bercerita, tidak masalah mungkin lain kali." Ucapnya tersenyum. Jisoo lega Miyeon mengerti kondisinya.

"Bagaimana kau dengan Minhyun?"

Setiap kali mendengar nama Minhyun, Miyeon selalu cemberut.

"Apa dia emosian? Setiap aku berada didekatnya aku selalu di marahi olehnya."

"Aku penasaran siapa wanita yang ia sukai." Miyeon penasaran siapa yang Minhyun sukai.

"Tanyakan saja padanya."

"Aku akan menanyakannya jika bertemu."

×××

Minhyun kesal dengan sikap Miyeon yang selalu mendekatinya. Wanita itu selalu bersikeras untuk selalu dekat padanya.

"Kenapa kau selalu berada di hadapanku?" Tanya Minhyun kesal.

"Karena aku menyukaimu!"

Minhyun tahu bahwa wanita ini menyukai nya, tapi ia tidak menanggapi nya.

"Kenapa kau berterus terang seperti ini?"

"Agar kau menyadari perasaan ku."
Wanita ini benar-benar diluar nalarnya, batin Minhyun.

"Aku menyukai wanita lain."

"Aku tahu."

"Kau salah menyukai seseorang yang menyukai orang lain."

"Apa kalian berpacaran?" Tanya Miyeon membuat Minhyun terdiam.

"Tidak kan? Artinya aku tidak salah menyukai mu. Tidak ada larangan untuk menyukai mu." Ucapnya sedikit membentak.

"Aku akan menyatakan padanya." Miyeon terkejut bahwa Minhyun akan menyatakan perasaannya pada wanita yang ia sukai.

"Siapa wanita itu?" Minhyun terdiam sejenak lalu bersuara.

"Kim Jisoo, dia wanita yang kusukai." Dada Miyeon mulai sesak karena tahu bahwa perempuan yang disukai Minhyun adalah Jisoo.

"Setelah aku mengatakan ini, kuharap kau jangan marah pada nya, marah saja padaku."
Miyeon menunduk menahan air matanya.

××

Jisoo bertemu Minhyun di lorong kampus, ia menyapa nya.
"Kau abis darimana?" Tanya Jisoo

"Dari depan." Jisoo mengangguk

"Ada yang ingin ku katakan padamu." Nada suara Minhyun terdengar serius. Dalam fikiran Jisoo kenapa Minhyun terlihat serius sekali.

"Ada apa?"

Minhyun terdiam sejenak mengambil nafas dalam dan mengeluarkan nya.

"Aku menyukaimu."