16

1.4K 73 0
                                    

Vote 10-12 kalau mau lanjut
.
.
.
.

Usia kandungan Jimin sudah 7 bulan, tentu suaminya itu sangat posesif dengannya. Dia tidak boleh berlama-lama keluar rumah dan yang lainnya Jimin tidak ingat. Sekarang ia sedang berada di kamarnya, ia tidak sendiri, ada Taehyung serta anaknya yang berusia 3 bulan dan berjenis kelamin namja. Anak tersebut bernama Jeon Taegeuk (Taegguk sm Taejung udh biasa)

"Uhh, anakmu sungguh lucu Tae. Neomu kiyowo"Jimin mencubit pipi gembil Taegeuk yang sedang memeluknya, katanya mau memeluk dede bayi.

"Jiminie"panggil Taehyung, Jimin pun mendongakkan kepalanya dan menatap sahabat sejatinya itu.

"Eunwoo ingin bertemu denganmu"Jimin membolakkan matanya. Terkejut? Tentu saja, sudah berbulan-bulan dia menghilang bak di telan bumi tiba-tiba muncul ingin bertemu dengannya.

"Bagaimana bisa kau tahu kalau Eunwoo sudah kembali? "tidak tahu mengapa Jimin sekarang sedang takut terhadap sahabatnya sendiri.

"Aku pun awalnya tidak tahu Jiminie. Tiba-tiba aku mendapatkan chat dari Eunwoo kemarin dan dia bilang ingin bertemu denganmu"Jimin menghela napas.

"Aku akan memberitahu Yoongi hyung terlebih dahulu"Taehyung mengangguk. Itu lebih baik daripada terjadi kesalah pahaman nantinya.

.
.
.
.

"Hyung, aku ingin bicara padamu"ucapnya sambil berjalan menuju tempat tidur, disana Yoongi sedang mengerjakan tugasnya yang belum selesai di kantor.

"Ada apa hmm? "Yoongi menuntun Jimin untuk naik ke ranjang, Jimin memeluknya dari samping.

"Manja eo? "Jimin cemberut.

"Memangnya tidak boleh? "ucapnya kesal.

"Tentu boleh, sayang. Anything for you, babe"Jimin malu? Tentu saja, lihat, sekarang ia malah memeluk Yoongi lebih erat.

"Hmm gemesnya"Yoongi mencubit pipi gembil Jimin, sejak hamil Jimin terlihat lebih berisi dan itu membuat Yoongi gemas setiap melihat Jimin.

"Jadi mau bilang apa hmm? "

"Emm, tadi Taehyung bilang kalau Eunwoo ingin bertemu denganku hyung, apa hyung mengizinkannya? "Yoongi menyerngit bingung.

"Eunwoo sahabatmu itu? Kok tiba-tiba"

"Aku juga tidak tahu hyung. Jadi bagaimana? Apa hyung mengizinkanku? "Jimin mendongak untuk melihat wajah Yoongi.

"Boleh tapi dengan hyung ya. Hyung tidak ingin si Eunwoo itu merebutmu dariku"ohh tuan Min posesif sekali. Jimin terkekeh mendengarnya.

"Tentu tidak hyung, Jiminie akan selalu menjadi milik Min Yoongi"Yoongi tersenyum gemas, ia menggesekkan hidungnya pada hidung Jimin.

"Jja, sekarang Jiminieku harus tidur"

"Tapi kamu belum selesai dengan pekerjaanmu hyung"

"Itu bisa nanti, sekarang baby besarku dan baby Min yang berada di perutmu harus tidur"Yoongi merebahkan tubuh Jimin ke kasur.

"Hmm, jaljayeo hyung. Saranghae"Yoongi tersenyum sambil mengelus surai rambut Jimin.

"Jaljayeo, Jiminie. Nado saranghae"

.
.
.
.

Jimin bangun dari tidurnya dan tersenyum melihat sang suami yang masih tidur sembari memeluk dirinya. Ia bangun perlahan, mengambil baju ganti dan menuju kamar mandi. Tidak butuh waktu yang lama, ia pun selesai mandi dan langsung menuju ke dapur untuk memasak sarapan. Di tengah-tengah ia memasak, ia baru ingat kalau ia belum bertanya kepada Taehyung dimana Eunwoo ingin bertemu dengannya. Jimin mematikan kompor dan menuju kamarnya untuk mengambil handphone nya dan juga sekalian membangunkan suaminya. Setelah selesai mengechat Taehyung, Jimin langsung membangunkan Yoongi.

WHY ME? ♥YM♥ [END] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang