Elementalists Love - Season 2 "Elementalists Universe"

Decision

Farrel POV,

Hari ini aku ingin memberikan sebuah keputusan ke Josh. Aku rasa aku ingin memulai hubungan dengannya. Hari ini aku sedang sarapan dulu dengan keluarga aku. Disana aku duduk di sebelah kak Rafael. Aku melihat Dad menatapku intens, aku bingung apakah aku membuat kesalahan aku takut.

"Sayang Farrel, kamu ngapain hmm kemarin ?? Teleport kemana malem-malem bukannya bobo ?." Dad bertanya ke aku. Aku kaget kok dia bisa tau aku pergi kemarin.

"Maaf dad, aku semalem gunain portal sihir buat nemuin kak Logan kok dad bisa tau ?." Aku gantian bertanya ke Dad.

"Ohh yaudss, ya tau dong sayang kan channel dad sama Papa banyak hoho yaudah ke kampus gih Dad sama Papa mau ke rumah sakit oh iya 2 hari lagi kalian attend charity event yaa dan nanti malem kita ada acara makan malam kerajaan di Shimmervale dan Water Kingdom Northern Water Tribe."

Dad menjelaskan jadwal aku dan kak Rafael selama beberapa hari ini. Ahh menyebalkan sekali aku mau jadian sama Josh malah ga bisa berduaan sama dia karena ada acara. Gini nihh gak enaknya jadi keluarga kerajaan dan anak konglomerat. Aku hanya manyun aja hingga papa melihat ke arahku. "Hey kok cemberut dek kenapa ?." Tanya Papa. "Aku baru mau jadian sama Josh hari ini tapi aku sibuk banget ahh." Aku mengeluhkan hal itu ke Papa. "Yaudah kamu gak usah ikut yaa biar kakak aja yang ikut." Kak Rafael tiba-tiba ngegas. "Hey kok jadi kakak pah ? Ihh nyebelin banget dehh Farrel juga dong parah Audrey kan lagi di amerika aku gak mau jones pah." Kak Rafael juga tidak mau pergi sendirian.

Papa dan Dad hanya mengerutkan dahi mereka. "Hadehh pusing aku kak kalau punya anak kembar yaa, please jangan buat lagi sayang." Papa pusing dan memeluk Dad. "Padahal mereka dulu ucul yaa sayang, anyway back to the topic woyyy anak Dad denger yaa kalian masing-masing harus pegang warisan aset Dad sama Papa, Rafael kamu harus pegang Shimmervale nanti dan bisnis Real estate dan Universitas sama kamu dek kamu juga harus pegang Water Kingdom dan rumah sakit Dad, masalah Josh kamu bawa dia ikut kita nanti malem okayy problem solved now both of you get your butt and get in to the car." Dad mulai menyuruh kami dan menyelesaikan masalah kami berdua.

Aku dan kak Rafael langsung ke mobil takut di water smack sama Dad kalau masih komplain. Aku sudah senang bisa membawa Josh ke acara. "Untung dek kita kabur bisa di water smack kita sama di blood bend dad nanti." Kak Rafael tenang akhirnya. "Iya kak aku juga takut hehe padahal kita juga udah master bending lohh haha." Aku dan kak Rafael hanya tertawa saja di sepanjang jalan. Tak lama aku pun tiba dikampus dengan kak Rafael.

Aku langsung bertemu dengan Josh dan aku berjalan berdua dengannya menuju ke ruang kelas ku. Aku malu karena Josh menggandeng tangan ku. Aku kini dilihat oleh semua teman dan sahabatku bahkan satu kampus juga melihat. Berbagai macam pandangan kini menatapku. Ada yang bahagia, menangis sedih, dan ada juga yang sinis dan tidak suka.

"Hey rel kamu risih yaa aku gandeng kamu ?." Josh merasa tidak enak dan meminta pendapatku.

"Ehh nggak kok josh, aku gak risih bukan karena kamu tapi liat dehh mereka ngeliatin aku gitu banget btw nanti abis kelas ada yang mau aku omongin sama kamu Josh hehe." Aku tersenyum malu kepada Josh.

"Oh my god really ? Aku ga sabar rel yaudah pas sekalian makan siang yaa yuk lahh kita ke kelas." Josh kembali mengajakku dan kami berdua menuju ke kelas.

Tina, Edward, dan Lucy pun sudah ada di kelas. Aku duduk didepan dan memulai memperhatikan pelajaran mata kuliah. Aku hari ini entah kenapa tidak bisa fokus ingin segera menjawab Josh biar lega. Saat Professor Lina mau memulai penjelasan, ada seseorang murid baru yang sangat cool, keren, dan pintar mungkin ya. Aku melihat sekilas mirip seperti kak Logan atau versi lebih muda nya.

"Good morning class, we have a new student here please silahkan kamu memperkenalkan diri kamu ke teman yang lain." Professor Lina menyuruh anak itu untuk berbicara.