Pada tahun 1833, aku genap berusia 18 tahun. Aku tidak sadar waktu berjalan begitu cepat dan sekarang aku memasuki usia yang legal.
Namun disisi lain aku merasa sedih karena Miss Temple akan meninggalkan Lowood School pada musim panas untuk menikah. Aku juga ingin meninggalkan Lowood, aku ingin memulai semuanya dari awal lagi.
"Aku akan menjadi seorang Governess," pikirku.
Akhirnya aku memutuskan untuk menaruh iklan di koran agar ada orang yang mau merekrutku.
Oktober, 1833. Lowood.
Seorang perempuan muda ingin mengajari satu atau dua anak di rumah mereka. Dia akan mengajari bahasa inggris, ilmu hitung, geografi, keagamaan, bahasa prancis, menggambar dan musik. ---- H. S.
Beberapa hari kemudian aku mendapatkan surat dari seseorang yang bernama Mrs. Fairfax dari Thornfield Hall, dekat Millcote. Ya, sepertinya dia membaca iklan yang ku pasang di koran beberapa hari yang lalu. Millcote terletak tujuh puluh mil dari Lowood School. Mrs. Fairfax menginginkan Governess untuk seorang anak perempuan.
Akupun segera menulis surat balasan kepada Mrs. Fairfax karena aku menerima tawarannya menjadi Governess di Thornfield Hall.
Di Millcote, seorang pelayan menjemputku dan dia membawaku menuju Thornfield Hall. Di Thornfield Hall, pelayan lainnya membukakan pintu. Dia tersenyum kepadaku dan dia langsung membawaku menuju ruang penghangat.
Di dalam ruang itu ternyata ada seorang perempuan paruh baya. Dia sedang duduk di dekat perapian.
"Apakah anda Mrs. Fairfax?" tanyaku.
"Ya, my dear," jawabnya dengan lembut. "Dan kamu adalah Miss Hwang Sinbi. Apakah anda kedinginan? duduklah di samping perapian, Miss Hwang, seorang pelayan akan membawakan beberapa makanan."
Mrs. Fairfax sangat baik. Aku pasti akan bahagia disini. Pikirku.
"Apakah saya akan bertemu dengan Miss Fairfax malam ini?" tanyaku.
Mrs. Fairfax menatapku, dia tersenyum.
"Miss Fairfax? Tidak, tidak," katanya mengelak. "Nama muridmu bukan Miss Fairfax. Muridmu adalah Adele Varens. Ibunya Adele adalah wanita Prancis. Adele adalah anak asuh Mr. Jeon, dia yang merawatnya." jelasnya.
"Mr. Jeon? Siapa Mr. Jeon?" tanyaku.
"Mr. Jeon Jungkook adalah pemilik Thornfield Hall," kata Mrs. Fairfax.
"Aku adalah kepala pelayan di rumah ini. Aku juga lah yang menjaga dan merawat Thornfield Hall. Mr. Jeon tidak ada disini sekarang. Dia tidak menyukai rumah ini, dia sering keluar rumah."
Aku tidak bertanya lebih lanjut tentang penyebab mengapa Mr. Jeon tidak menyukai rumahnya sendiri karena aku sangat lelah setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang. Mrs. Fairfax yang menyadari keadaanku segera membawaku menuju tangga dan mengantarku ke kamarku.
Tanpa memerhatikan keadaan kamar baruku, aku bergegas pergi untuk tidur.
Keesokan paginya, aku bangun awal. Mataharinya sudah bersinar. Aku memakai gaun hitam polos dan keluar dari kamar. Aku berjalan pada koridor yang panjang lalu menuruni tangga yang kulewati semalam. Aku pergi keluar untuk berjalan-jalan di taman dan tak berapa lama memutuskan untuk melihat-lihat isi rumah baruku.
Thornfield Hall adalah rumah yang cantik dengan banyak jendela yang besar. Tamannya juga sangat cantik. Beberapa menit kemudian, aku bertemu dengan Mrs. Fairfax dan dia menyapaku.
"Selamat pagi, Miss Hwang," sapanya. "Kamu bangun sangat awal. Miss Adele ada disini, setelah sarapan kamu harus membawanya ke ruang kelas. Dia harus memulai pelajarannya."
Tak berapa lama seorang gadis kecil berjalan menuju ke arahku. Sepertinya dia berusia delapan tahun. Dia berbicara menggunakan bahasa Prancis kepadaku dan akupun menjawabnya demikian.
Setelah sarapan, aku membawa Adele ke ruang kelas. Aku mengajarinya sepanjang pagi, Adele terlihat menikmati pelajaranku dan aku sangat senang mengetahuinya.
Sore harinya Mrs. Fairfax mengajakku berkeliling di setiap ruang yang ada di Thornfield Hall. Kami melihat lukisan-lukisan yang ada di perabotan rumah yang cantik. Kami berjalan menyusuri koridor.
"Mari ke atas atap, Miss Hwang," ajak Mrs. Fairfax. "Kamu akan melihat indahnya pedesaan di sekitar Thornfield Hall."
Kami pun menaiki beberapa anakan tangga dan akhirnya kami berada di lantai atas rumah ini. Kami kembali menyusuri koridor dan Mrs. Fairfax membuka sebuah pintu kecil lalu kami tiba di atap.
"Lihatlah, Miss Hwang," kata Mrs. Fairfax. "Anda bisa melihat beberapa mil dari sini."
Kami berada di atap selama beberapa menit dan kami memutuskan untuk masuk ke dalam rumah. Kami berjalan hati-hati saat menuruni tangga karena koridornya sangat sempit dan gelap.
Tiba-tiba aku mendengar suara tawa yang aneh.
"Siapa itu Mrs. Fairfax?" tanyaku.
Dia tidak menjawab lalu mengetuk salah satu pintu dimana suara tawa tadi berasal.
"Grace!" panggilnya.
Pintu terbuka dan ternyata dibalik pintu itu ada ruangan yang berukuran kecil. Ada seorang pelayan keluar dari sana.
"Tolong jangan berisik, Grace," kata Mrs. Fairfax.
Pelayan itu menatap Mrs. Fairfax sebentar lalu menutup pintunya lagi tanpa berkata-kata.
"Dia Grace Poole. Dia bekerja di bagian atas rumah ini. Kadang dia berbicara dan bercanda dengan pelayan lainnya. Jangan memikirkan Grace. Mari kita turun, Miss Hwang."
Entah mengapa aku merasa pelayan bernama Grace itu sangat misterius, namun aku mengedikkan bahuku menampik pikiranku sendiri dan menuruti ajakan Mrs. Fairfax untuk turun dari sana.
To be continued....
Halo, aku mau kasih promo ebook nih. Buat yang mau beli bisa langsung japri. Jadi sekarang ebookku ada sekitar 10 cerita + 1 cerita yang belum rilis.
- Friendzone
- Mission (un)completed
- Kawin Kontrak
- Psychopath
- Passionate CEO
- My Slut
- 100 Billion's Woman
- You're mine + Change (2 season)
- Beautiful Nerd
- Step bro
- Jungkook's obsession( belum rilis)50k dapat 4 ebook
75k dapat 6 ebook
100k dapat 9 ebook + 1 ebook yang belum rilisSaat beli bebas pilih ebook ya kecuali yang belum rilis hanya boleh dibeli pas paket 100k

KAMU SEDANG MEMBACA
(COMPLETED)The Governess(Sinkook)
FanfictionBerlatar belakang pada tahun 1800-an dimana cerita ini mengisahkan cerita perjalanan hidup seorang Hwang Sinbi sehingga bertemu cinta sejatinya yaitu Jeon Jungkook yang tentunya berjalan tidak mudah. Bagaimana cerita mereka hingga bertemu? Shawing e...