Sesion 2

516 12 3
                                    

Part awal.

Galan membuka ruangan Arsel tanpa mengetuk pintu. Amarah Galan seperti ingin meluap pada sahabat sekaligus atasannya itu.

Reaksi Arsel biasa saja. Ia mengalihkan pandangan dari layar di depannya.

"Bisakah kau mengetuk pin—"

"Tidak! Kenapa? Kau keberatan?" cecar Galan sedikit geram. Kini ia berdiri di depan meja kerja Arsel.

"Kau takut terpergok dengan jalangmu, heh!"

Arsel mengernyitkan keningnya. Ya, hanya Galan satu-satunya asisten yang berani mengatai Arsel.

*****
Khanza 1 dan 2 udah bs dipesan novelnya.

Atau bisa cuss ke KbmApp. Tamat.

Bisa juga ke Karyakarsa untuk sesion 1 dan 2 lengkap.

(Sesion 2) Pernikahan di Atas Kontrak BisnisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang