13. Kamu baik-baik aja kan, Fiza?

40 9 3
                                    

"Fizoooooootttt!" Teriak Feyla yang baru saja datang.

"Ish apa sih lu teriak-teriak?" Jawab Fiza ketus.

"Demi apa lo putus sama Gara!?" Tanya Feyla melotot.

"Demi Tuhan. Emang kenapa? Baguskan?"

"Iya iya sih, tapi lo gak sakit hati apa?"

"Kagaklah! Orang gue gak suka sama dia."

"Iya sih ya, tapi lo-"

"GOOD MORNING EVERYBODY!" Teriak Astri baru saja datang dan memotong pembicaraan Feyla.
"Lagi ngomongin apaan sih? Serius amat nich" ujar Astri kembali.

"Fiza putus sama Gara," ujar Feyla.

Astri melotot, "Demi apaan!?"

Fiza mengerutkan keningnya, "Ish apaan sih lu pada? Pada alay gitu. Gue yang diputusinnya juga baik-baik aja." Ujar Fiza santai.

Astri makin kaget, "APA!? LO YANG DIPUTUSIN?"

"Ish berisik lu pada ah! Gue mau ke ruangan osis dulu. Bye!" Ujar Fiza lalu meninggalkan kedua sahabatnya itu.

Astri menggelengkan kepalanya heran, kenapa dia terlihat baik-baik saja sesudah diputuskan?. Kalo gue yg diputusin kek gitu sih, gue pasti nangis-nangis histeris gue!

"WOY!" Feyla menepuk pundak Astri.

Astri kaget, "Eh monyong! Ish apaan sih lu ngagetin gue kerjaannya." Ujar Astri kesal.

Feyla terkekeh "ya lagian lu kek kaget banget Fiza putus sama Gara."

"Yeeehh! Heran aja sama tu anak, kalo gue nih yang diputusin kek gitu, udah nangis-nangis gue dah" ujar Astri serius.

"Iyakan Fiza dari awal pacaran sama Gara kagak ada rasa, jadi ya wajar aja dia kek gitu." Jelas Feyla. Astri paham mengapa Fiza terlihat bahagia saja sesudah diputuskan Gara.

Astri mengangguk mengerti, "Bener juga ya?"

Feyla memutar bola matanya "Iya makanyaa!"

***

Valeka CS kini sedang berada di parkiran motor. Mereka telah membuat gadis-gadis SMA Rajawali fokus melihat kearah mereka.

"Alig alig, kite-kite kaya artis aja ya diliatin gini" ujar Gero. Oh iya, Alig alig itu Gila gila yak.

Tripandi mendelik, "Heh! Semua cewek itu, lagi liatin ketampanan gue." Ujar Tri sangat PD.

Gero berdecih "PDnya lu Kupil! Mana ada yang mau sama cowok tukang ngupil kek lo?" Gero mengejek kebiasaan Tripandi. Ya gak jijik gimana? Dia ngupil mulu pake jari kelingkingnya.

"Heh! Gini-gini juga gue laku"

Valeka berdecak "Pada berantem mulu lo!" Valeka langsung melangkah pergi di susul Ari,  meninggalkan Gero dan Tri sedari tadi berdebat soal ketampanan. Dia yang tampan saja tidak sombong.

Gero dan Tri berlari kecil menyusul Valeka dan Ari yang sedang melewati para gadis yang terus terpanah pesona mereka.

Brug

Tabrakan terjadi antara Tripandi dengan seorang perempuan, yang menurutnya tidak asing dimatanya.

"Lo jalan liat-liat dong!" Sentak Tri kesal melihat gadis itu sedang membenarkan roknya.

Gadis itu memasang muka kesalnya "lo yang harusnya hati-hati! Liat tuh ke depan, bukan kebelakang!" Sentak kembali gadis itu. Ya ucapan gadis itu benar, memang Tri tidak melihat jalan dengan baik. Dia sibuk menyapa gadis-gadis yang sedang melihatnya kagum.

RAJAWALI {Cinta ES}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang