Virtual Boyfie

63.8K 3K 2.2K
                                    

Hari Minggu adalah hari yang cocok untuk bermalas-malasan. Seperti halnya dengan Na Jaemin.

Pemuda manis itu sesekali terkikik geli saat melihat layar ponselnya yang sedang menampilkan pesan dari sesorang yang baru saja dia kenal di dunia RP.

Sambil berbaring di atas ranjang besar miliknya, pemuda manis itu hanya dapat meremas selimut yang menutupi tubuh rampingnya.

Malu, senang, lucu, semua bercampur menjadi satu.


JNDRA
Kangen Baby!
/peluk/

BbyBunny
Baby juga.
/peluk balik/


JNDRA
Kenapa tidak mengabariku.

BbyBunny
Baby, sibuk. Maaf ya. (。•́︿•̀。)

JNDRA
Ya sudah. Aku takut kalau kau kenapa-kenapa.

BbyBunny
Hehe tidak kok. (๑ơ ₃ ơ)♥


JNDRA
Syukurlah.
Sudah dulu ya. Aku harus menyelesaikan pekerjaanku. Dah, Baby.

BbyBunny
Dadah.
Jangan lama-lama ya. Nanti Baby kangen. (๑•́ ₃ •̀๑)

JNDRA
Iya Sayang, iya.
/cium kening/

BbyBunny
Ehehehe
/cium pipi/



"Kyaaa!" pekik Jaemin gemas.

Balasan dari orang yang menjadi pasangannya di RP, membuat wajah Jaemin memanas.

Astaga, dia malu sekali saat membacanya.

"Huhuhu Mama, anakmu baper."












🐇🐰🐇























Tidak biasanya pemuda bermarga Lee itu bangun pagi di hari Minggu.

"Ke mana anak itu?" gumam Jeno saat melihat meja di ruang makan masih kosong.
"Ck."

Dia sudah lapar. Kenapa sarapan belum tersedia juga.

Memasak sendiri? Pemuda tampan itu mana bisa memasak. Kalau dia yang memasak bukannya kenyang, yang ada malah dapur akan kebakaran duluan.

"Apa dia tidak tahu kalau aku kelaparan ya." dengkus Jeno nama si pemuda tampan.

Perutnya kembali berbunyi.

Diliriknya jam yang terpajang di dinding ruang makan. Sudah pukul 9? Astaga anak itu. Apa dia tidak tahu kalau ada orang yang sedang kelaparan di sini

"Tidak bisa dibiarkan."

Dengan bersungut-sungut. Pemuda itu pun pergi meninggalkan ruang makan.

Menghampiri orang yang dengan kurang ajarnya sudah membuat perutnya keroncongan di pagi hari.














🐰🐰


















Dok! Dok! Dok!

"Na Jaemin! Bangun! Sudah jam berapa sekarang hah!" teriak Jeno sambil sesekali menggedor pintu kamar milik sepupu jauhnya itu dengan brutal. Efek lapar membuat pemuda tampan itu menjadi lebih 'beringas'.

EROS | Nomin [🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang