The Game

32.9K 818 404
                                    

Bumi.

Siapa yang tak mengenal planet indah dengan banyaknya tumbuhan hijau, pegunungan, dan lautan. Bumi yang kita kenal selama telah dihuni oleh 7,4 miliar orang bahkan mungkin saja lebih, beragamnya satwa yang hidup di alam liar baik itu di darat ataupun laut, dan masih banyak lagi.

Sayangnya populasi manusia yang meningkat tak dibarengi dengan sumber daya yang mencukupi. Hal tersebutlah yang membuat Bumi perlahan demi perlahan mulai rusak karena adanya pembangunan besar-besaran. Penebangan liar di mana-mana, yang mengakibatkan banyaknya hewan liar tak memiliki habitat asli sehingga harus rela pergi jauh dari tempat tinggalnya agar dapat bertahan hidup dari kejamnya ulah manusia yang telah merusak alam mereka.

Selain merusak alam liar, manusia-manusia serakah itu pun mulai mengambil apa yang bukan menjadi hak miliknya karena dirasa tidak tercukupinya kebutuhan mereka hanya dengan bermodalkan alam saja. Mereka butuh lebih.

Jika hal tersebut terus berlanjut, Bumi akan kehilangan 'porosnya' dan membuat semua yang ada di planet itu menjadi 'hancur lebur tak bersisa'.

Bahkan ada ramalan yang mengatakan, kalau akan ada kehancuran besar-besaran karena ulah dari manusia-manusia serakah yang menginginkan sebuah kekuasaan.























🐰🐰




















Warning!

Dark or Dark! R18! Crime! Action! Violence! Over Power! Harsh Word! Romance! Mpreg? Maybe!














🐰🐰


















































20xx












Di sebuah planet yang hampir berdekatan dengan Bumi. Terlihatlah seorang pria yang sedang mengasah pedang hitam miliknya.

"Oh, kau di sini ternyata." ujar salah satu rekannya.

Tubuh si pria berambut pirang itu tiba-tiba mengejang saat tatapannya yang semula terpaku pada temannya yang masih khusyuk mengasah pedang teralihkan sepenuhnya pada sosok yang tiba-tiba saja datang dengan mengejutkannya.

"Sialan. Kenapa kau meninggalkanku di tempat itu hah." pria itu merutuk saat sadar kalau hanya dia seorang diri yang berada di tempat latihan.

"Maaf Hyung. Aku harus segera menemuinya." jawab si pirang gugup. Walau mengelak seperti apapun dia pasti yang akan disalahkan. Salahkan saja pria yang dia panggil Hyung ini yang lebih memilih berlatih dengan pistolnya daripada bertarung melawannya. Dirinya kan bosan. Daripada terus-menerus kebosanan lebih baik dia menemui rekannya yang lain. Mungkin saja dia akan mendapatkan hal yang menarik. Dan ternyata sama saja. Malah lebih buruk dari yang tadi.

"Kalian berisik sekali." suara bernada dingin tersebut menghentikan perdebatan dua orang pria berbeda usia tersebut.

Pria berbaju hitam itu menyarungkan kembali pedangnya.

"Kita pergi!" ajaknya pada kedua rekannya.

"Hei! Aku bahkan belum berlatih!" teriak si pirang saat ditinggalkan kedua rekannya.





















🐰🐰





















EROS | Nomin [🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang