REVYAR (END)

💮REVYAR08💮

Haiii💮

1 Minggu setelahnya Revan menepati janjinya untuk pulang sebelum 2 Minggu pernikahan mereka namun Yara merasa Revan sedikit ada perubahan seperti khawatir atau ada hal yg disembunyikan,namun dengan cepat Yara hapus pikiran2 aneh yg ada di kepalanya. Karna Fabi pernah mengatakan disaat mendekati pernikahan biasanya masalah dan ujian pasangan akan bermunculan dan hanya kepercayaan dan keyakinan yg bisa menyingkirkan semuanya

"Revan..."panggil Yara

"Ehh iyaa Kenapa?"tanya Revan yg tersadar dari lamunannya

"Kamu kenapa semenjak pulang sering ngelamun? Permasalahan dijerman belum selesai?"tanya Yara

"Eng-enggak kok...aku cuma mikirin kita bakal tinggal diIndonesia atau dijerman"ucap Revan

"Ya terserah kamu aja,kamu maunya kita dimana? Lagi pula pekerjaan kamu juga ada dijerman kan?"ucap Yara berusaha santai

"Iyaaa sih tapi aku masih bisa suruh tangan kanan aku buat terusin perusahaan disana"ucap Revan

"Yaudah gausah dipikirin lagi... nanti kamu malah sakit"ucap Yara

"Hemm yaudah sekrang aku anterin kamu pulang yaa"tawar Revan

"Ayo...udh malem juga kok"ucap Yara mengangguk

Untuk sementara waktu Revan tinggal diapartemen dan Yara tetap tinggal bersama keluarga Shaquille sampai mereka benar2 resmi menikah

"Kamu masuk gih"ucap Revan

"Kamu kenapa gak masuk?"tanya Yara

"Gak perlu ini udh malem pasti ayah,bunda sm dua tuyul udh ada di kamarnya masing2"ucap Revan

"Ummm okeee...Revan.."panggil Yara saat Revan hendak menghidupkan mobilnya kembali

"Kenapa?"tanya Revan

"Aku percaya sama kamu...tapi kalau kamu ngecewain aku...mungkin aku akan pergi,karna aku...bukan wanita yang suka memberi kesempatan"ucap Yara tersenyum

"Yaudah kamu pulang gihhh,inget setelah pulang...mandi terus istirahat good night"ucap Yara lalu pergi memasuki kawasan rumah Shaquille dan meninggalkan Revan yg masih melamun dan meresapi kata2 yg keluar dari mulut Yara

"Aku janji gak akan kecewain kamu"batin Revan lalu mulai menghidupkan mobilnya
💮💮💮

HARI H

Hari yang dinanti2 oleh semua orang akhirnya tiba,dimana kini Yara yg telah sah menjadi istri dan Revan yg sah menjadi suami. Setelah melaksanakan akad kini Revan dan Yara setia berdiri dipelaminan melaksanakan resepsi pernikahan yg sederhana sesuai dengan keinginan Yara yg mau tak mau disetujui oleh Revan

"Akhirnya baby2 Tante bisa bersama selamanya"ucap Valen menangis melihat sepasang kekasih yang baru saja sah menjadi suami istri, ia terharu padahal rasanya baru kemarin ia menggendong Yara dan menemani Fabi melahirkan Revan

"Tante... kami bukan baby2 lagi"protes Revan

"Sudahlah! Dimata Tante kalian tetap menjadi bayi lucu yg selalu Tante gendong"ucap Valen mencubit pipi revan

"Selamat atas pernikahan kalian, jangan terlalu terburu2...nikmatilah masa2 bersama"ucap Kenzo menepuk pundak Revan

"Terimakasih om...eumm dimana deren?"tanya Revan

"Mungkin sebentar lagi akan datang,om sm Tante pergi menemui orang tua kalian dulu"ucap Kenzo lalu menarik Valen yg sedari tadi berbicara dengan Yara sehingga melupakan jika ini adalah hari bahagia keponakannya dan pasti banyak orang yg ingin menemui mereka bukan Valen saja