💮REVYAR13💮

7.2K 650 56
                                    

Haiii💮

Sesuai kesepakatan aku bakal update kalo vote bisa Sampek 80😌 btw kok bisa nyampek 80 sih yg ngevote😳






















Kini Revan,Yara dan Sarah berniat untuk pergi kebutik untuk memilih gaun pernikahan yang akan terlaksana 2minggu lagi

"Kamu mau apa?"tanya Yara melihat Sarah yg sedari tadi memandang lekat jalanan dari mobil

"Emm engga"geleng Sarah

"Kalau kamu butuh sesuatu tinggal bilang aja... supaya anak kamu gak ngiler nantinya"ucap yara Terkekeh

"Eummm b-boleh aku beli es"tanya Sarah ragu

"Kamu Ngindam es apa?"tanya Yara

"A...aku mau es batu"ucap Sarah

"Okeee kita bakal cari orang yg jualan minuman buat beli es batunya"ucap Yara dengan keras seolah2 sengaja membuat Revan mendengar ucapannya

Tak lama setelahnya mobil yg Revan kendarai pun berhenti tak jauh dari tempat pedagang yg menjual minuman

"Aku beliin yaaa"tawar Yara

"Ehh jangan...aku yg ngidam biar aku aja yg beli"ucap Sarah tak enak

"Yaudah kita beli berdua aja... berhubung aku pengen beli es kelapa"ucap Yara dan diangguki ragu oleh Sarah

Sedangkan Revan? Laki2 itu hanya setia diam tanpa berniat melakukan apapun, sudah 2minggu setelah kejadian revan meminta restu dari keluarganya hubungannya bersama Yara menjadi semakin renggang dan membuat Revan menjadi malas melakukan apapun

Bahkan sudah selama ini namun suruhannya itu masih sulit untuk mendapatkan bukti yg kuat untuk diberikan pada istrinya jika semuanya itu hanya jebakan. Bahkan yg menentukan hari pernikahan dan semuanya adalah Yara dan Sarah, mereka berdua melakukannya bersama meskipun Revan selalu menolak membantu apapun yg berhubungan dengan pernikahannya dengan sekertaris itu

Dirinya yg kini berada dimobil pun itu ulah dari istrinya yg memaksanya agar mau ikut memilih pakaian yg akan digunakan dihari pernikahannya. Mau tak mau Revan pun hanya bisa menurut ucapan Yara dari pada wanita itu Samakin marah padanya, dan ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa pernikahan baginya cukup sekali dan isterinya akan tetap Yara selamanya akan begitu. Revan akan melakukan apapun untuk menghentikan pernikahan konyol dan mengumpulkan bukti2 agar istrinya itu percaya

"Kamu masuk aja duluan,ini biar aku yg bayar"perintah Yara

"Eh jangan biar aku yg bayar sendiri"ucap Sarah

"It's okay Sarah! Biar aku okeee...kamu masuk kemobil aja tp hati2 nyebrangnya"ucap Yara lalu membuka tasnya untuk membayar minuman yg tadi ia beli bersama Sarah

"Kembaliannya neng?"ucap sang pedagang

"Bapak ambil aja,saya permisi"ucap Yara lalu melangkah pergi namun ketika melihat Sarah yg sedari tadi fokus memakan es batu tanpa melihat mobil yg kini berjalan sangat cepat menuju arahnya membuat Yara berlari

"SARAH AWAS!"teriak Yara dan mendorong Sarah namun belum sempat menghindar tubuhnya sudah lebih dulu tertabrak dan terlempar dengan keras

"YARA!!!"teriak Sarah syok membuat Revan yg sedari tadi fokus dengan ponselnya terhenti dan menatap keluar untuk memastikan keadaan istrinya

Namun ketika melihat Yara yg sudah terkulai lemah membuat Revan buru keluar dan menghampiri istrinya itu

"YARA...gimana bisa!"ucap Revan khawatir

REVYAR (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang