💮REVYAR10💮

8.4K 615 73
                                    

Haiii💮

Tiba2 aku pengen update lebih cepet hehehe btw makasiii votenya bab sebelumnya udh 75(っ˘̩╭╮˘̩)っ


















"Hari ini kamu gak kerja?"tanya Yara

"Engga deh aku hari ini mau ngehabisin waktu bareng kamu dirumah"ucap Revan memeluk manja Yara

"Revan..."panggil Yara

"Kenapa hm?"tanya Revan

"Aku kok sampai sekarang belum ada tanda2 hamil yaaa"ucap Yara dengan raut wajah sedih

"Artinya kita emang belum dikasih kepercayaan sama Allah, lebih baik kita manfaatin waktu bersama aja"ucap Revan berusaha membuat istrinya Tersenyum

"Aku pengen banget punya anak...biar rumah ini rame"ucap Yara memandangi sekitar rumahnya

"Yaudah kalo kamu mau anak mending kita buat sekrang aja"ucap Revan dengan senyum devilnya

"As you wish! Gak ah aku males lagian ini masih pagi..."ucap Yara

"Ayolah sayang...kata ayah klo ngelakuin dipagi hari itu bisa bikin cepet hamil"ucap Revan

"Mana ada! Ayah sm bunda ngelakuin malem2 tapi bisa ngehasilin kamu"ucap Yara

"Yeee beda cerita itu mah"dengus Revan

"Orang ayah ngelakuin pagi2 ehh hasilnya twins tau!"ucap Revan

"Ayolah... sekaliii Yaya.."lanjut Revan memasang wajah memelas

"Udh kamu cepet mandi aku bakal siapin makanan"ucap Yara mengalihkan pembicaraan

"Ayolahhh sayang..."rengek Revan

"Ihhh yaudah sekali kalo lebih kamu puasa setahun"ancam Yara

"Ehhhh satu lagi...nanti klo kita punya anak... panggilannya mumma puppa yaaa"ucap Yara tersenyum semangat

"Eummm...apa gak berlebihan gitu panggilannya"ucap Revan memandang aneh yara

"Enggak! Mau enggak?"tanya Yara

"Okeee gak masalah yg penting jatahh"ucap Revan terkekeh
💮💮💮

1 minggu kemudian...

Seperti biasa Yara akan selalu berada di rumah dan terkadang ia akan pergi kerumah Fabi hanya untuk bertanya2 atau bertukar pikiran. namun kali ini Yara merasa bahwa tubuhnya benar2 lemah karna sedari pagi ia selalu saja memuntahkan cairan bening dan makanan yg sedari tadi ia masak tidak ada yg pas dilidahnya dan membuat dirinya muntah karena bau dan rasanya yg aneh

"Apa mungkin...aku hamil"gumam Yara dan seingatnya memang 1bulan ini ia belum mendapatkan tamu bulannya dan ciri2 yg ia keluhkan tadi memang tertuju pada ciri2 kehamilan

"Yaudah deh mending aku coba tes"ucap Yara mencari testpack yg sudah pernah ia beli untuk jaga2

"Hufhhh bismillah"gumam Yara yg sedari tadi gugup dan takut hasilnya yg tak seperti ekspetasinya

15 menit kemudian...

Dan hasilnya.... POSITIF!

Sudah mencoba 3kali dan hasilnya tetap sama positif, membuat Yara tak percaya sekaligus menangis

"Kamu udah ada yaaa sayang..."ucap Yara tersenyum sambil mengelus perutnya

"Nanti kita kasih puppa kejutan yaa"ucap Yara mengambil testpack lalu membungkusnya dengan bungkusan kotak kecil dan tak lupa tulisan 'My daddy is already there'
Yara masih sulit untuk menyembunyikan kebahagiaannya saat ini

REVYAR (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang