REVYAR (END)

💮REVYAR30💮

Haiii💮

Aku kira gak bakal Sampe ehh ternyata udh lebih 150😌🤍

"Gak sopan ngomong sama yang lebih tua"ucap relfan dan Revan bersamaaan pada zevo

BRAKKK....

"Loh bunda kok keluar lagi! Yara sm anak Revan gimana?"tanya Revan

Sreettt....

"Istri kamu itu mintanya sama kamu! Gausah aneh2! Mau gimana pun ini juga gara2 kamu...jadi kamu harus tanggung jawab"ucap Fabi menyeret Revan ke dalam ruang bersalin hingga bertemu dengan Yara yg sedang menahan sakit

"Ta-tapi bund"

"Gausah Tapi2an! Kamu diem disini dan semangatin Yara"ucap Fabi lalu keluar dari ruangan

"Sayang...aku gak bisa lihat kamu kesakitan kayak gini"ucap Revan meneteskan air mata sambil memegang erat tangan istrinya

"Huhh...huhhhh ini tuh sakit!!! Kamu bisa2nya gak mau nemenin aku"teriak Yara

"Ini juga gara2 kamu! Tapi kamu malah gak mau nemenin aaaaa sakittt Revan!!!"ucap Yara berusaha mengejan

"Husttt iyaaa2 pasti sakit banget...kamu luapin semuanya ke aku"ucap Revan mencium kening Yara

"Awas kalau kamu Sampe selingkuh! Bener2 aku mutilasi ditempat kejadian"teriak Yara

"Aaaa revannnn sakittt"

BRUKKK...

"Aaaa bunda!!!!"teriak Yara yang panik bersamaan dengan dirinya yang berusaha mengejan mengeluarkan anaknya

BRAKKK...

"Sayang kamu.... astagfirullah Revan..."ucap Fabi terputus setelah melihat putranya yang sudah pingsan dilantai

"Bunda...mas Revan bund!"teriak Yara

"Bukannya ngebantu! Malah tambah nyusahin nih anak"ucap Fabi lalu meminta bantuan pada salah satu suster untuk membantu menyerat Revan keluar dari ruangan

"Mas! Gendong anak kamu!"ucap Fabi menyuruh relfan

"Lohhh kok dia bisa pingsan"ucap relfan terkejut

"Udh gak usah banyak tanya! Buruan bawa dia ke ruang lain!"omel Fabi yg benar2 sudah emosi dengan suaminya

"Aaaaa bundaaa sakit!!!"teriak Yara

"Ayoo yara sedikit lagi...kamu pasti bisa ayooo dikit lagi"ucap dokter Syifa

"Huhhhh sakit dok..."ucap Yara yg berusaha mengejan

"Kamu tenang...jangan panik...rileks aja okeee...pelan2"ucap dokter Syifa

Tak lama setelahnya akhirnya Yara berhasil melahirkan seorang bayi perempuan dan tentunya langsung disambut bahagia oleh semua orang

Namun karna tubuh Yara yg terlalu terlalu lemah dan tegang dan ditambah Yara yg tiba2 mengalami Preeklampsia membuat Yara dinyatakan koma, dan belum dipastikan kapan Yara akan sadar.

"Bunda...gimana keadaan Yara sm anak Revan?"tanya Revan yang sudah sadar dari pingsannya

"Kamu udah baik2 aja? Anak kamu sudah lahir dan lengkap tanpa ada yg kurang tapi..."

"Tapi kenapa bund!"ucap Revan penasaran

"Istri kamu dinyatakan koma setelah melahirkan"ucap Fabi menangis